Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Sebanyak 500 pelajar di Kota Pekalongan melakukan Aksi Pelajar Sadar Lingkungan dengan memungut sampah lalu dikumpulkan dalam satu wadah untuk kemudian dibuang. Aksi para pelajar SMP itu berlangsung di Lapangan Peturen Tirto.
“Kegiatan ini didukung oleh World Clean Up Day (WCD) Pekalongan. Ada juga Komunitas KOBAR dan pegiat lingkungan lainnya,” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan Joko Purnomo, Minggu (23/9/2023).
Kemudian selama pelaksanaan kegiatan ada program menukar sampah dengan telur. Ketentuannnya tiga butir telur bisa ditukar dengan 10 gelas plastik, lima botol mineral ukuran sedang dan tiga botol ukuran besar.
Menurut dia aksi yang dilakukan bisa memberikan kesadaran bagi para pelajar bahwa yang menghasilkan sampah harus bertanggungjawab atas apa yang dilakukannya. Mereka bisa memulainya dengan memilah sampah yang dihasilkannya.
“Jadi kegiatan seperti ini diharapkan bisa memberikan semangat kepada pelajar agar bersedia mengumpulkan sampah anorganik
untuk bisa di 3R kan (Reuse, Reduce dan Recycle),” ujarnya.
Sementara Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin menyebutkan bahwa para pelajar juga perlu diberikan edukasi untuk mengambil sekaligus mengelola sampah karena mereka juga termasuk penghasil sampah.
“Mereka ini dilatih supaya memiliki empati dan rasa tanggungjawab terhadap sampah yang dihasilkannya. Kalau sudah tumbuh empati ke depan mereka tidak akan sembarangan membuang sampah,” katanya.