Tak Tersentuh Hukum, Mafia Tambang Emas Terlihat Bebas Beroperasi

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Oriyen Suebu. 

MANOKWARI, PAPUA BARAT – Permasalahan tambang emas di daerah aliran Sungai Maserawi, Wariori, Warmomi dan Kali Kasih terlihat tidak pernah disetuh oleh pihak penegak hukum. Sehingga sungai tersebut diluluhlantakan, yang mengakibatkan pencemaran air serta terjadinya abrasi sungai besar besaran, yang dilakukan oleh para mafia tambang emas ilegal.

Saat wartawan investigasi Sorot News temui salah satu Pemuda di wilayah SP.3 yang enggan menyebut namanya menyampaikan bahwa dari puluhan nama mafia tambang yang beroperasi di wilayah pertambangan emas, diduga salah satunya adalah Supri, Mama Dava, Budi dan Edimen. Diduga dari keempat nama bos Pertambangan Emas Tanpa Izin ini, berpenduduk lokal dan tinggal di wilayah SP Kabupaten Manokwari.

Ia menyampaikan bahwa mereka berempat tersebut, diduga mafia tambang ilegal yang beroperasi di wilayah Distrik Masni yaitu Kali Kasih dan Maserawi.

Ia juga menambahkan bahwa Pertambangan Rakyat masih marak beroperasi di keempat wilayah tersebut diatas. Ia heran kenapa mafia tambang ilegal tidak bisa di basmi? Ada apa dengan Pemerintah dan Penegak Hukum ? tanya seorang Pemuda.

“Realita pertambangan rakyat dilapangan, mereka menggunakan ratusan alat berat Excavator dan zat kimia Mercuri serta pembalakan liar hutan besar besaran tanpa memiliki izin yang resmi”, ucapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *