Laporan wartawan sorotnews.co.id : M. Suryadi.
TAPANULI SELATAN, SUMUT – Tidak akan Bosan dan tidak ada kata menyerah hal tersebut seolah olah melekat pada tubuh organisasi Forum Komukasi Masyarakat Batangtoru Sekitarnya (FKMBS), namun perlu diingat Bahwa Perjuangan Keras Organisasi tersebut Murni untuk Kepentingan Masyarakat yang berada diwilayah Batangtoru Sekitarnya.
Terbukti sudah beberapa kali Melakukan Audensi dan silaturrahmi kepada Pihak Pemerintahan maupun Pihak Swasta usai melakukan Rapat Kerja Perdana beberapa waktu lalu, kembali pada hari Rabu (27/92023), Organisasi FKMBS melakukan giat silaturrahmi dan atau audiensi ke kantor camat muara batangtoru (MBT) yang mana Pihak Kecamatan yang langsung disambut Camat Muara Batangtoru Faisal Canra Hasan didamping SekCam Jasinaloan, meyambut Baik Kedatangan Rombongan FKMBS.
Seperti biasa didalam sebuah pertemuan ada tata Krama yang dimulai dari kata sambutan dan perkenalan diri untuk itu Drs. Mura Siregar selaku Sekretaris FKMBS juga tidak bosan untuk memperkenalkan serta sedikit memberitahukan bahwa FKMBS itu ada serta mempunyai Visi Misi yang kuat memperjuangkan kesejahteraan masyarakat sekitar Batangtoru.
“Adapun maksud tujuan kedatangan kami menyambangi Kantor Camat MBT ini tidak lain untuk memberitahukan keberadaan kami, Seterusnya kedatangan kami sekaligus bersilaturrahmi,kemudian sedikit saya menyinggung tentang hajat dan niatan FKMBS menyambangi kantor Camat Muara Batangtoru terkait tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan, baik program CSR dan tenaga kerja terkhusus untuk masyarakat yg terdampak langsung oleh perusahaan,” ucap Mura.
Kemudian ketua FKMBS suyatmo siregar SE menyampaikan latar belakang berdirinya FKMBS dan visi misi mereka berdiri diwilayah domisili mereka sendiri.
“Hadirnya FKMBS bukan untuk menjadi oposisinya pemerintah, melainkan mengajak pemerintah untuk bersinergi dalam rangka menyikapi problem yg ada di batangtoru sekitarnya tentang manfaat bagi masyarakat. Hadirnya investor di daerah muara batangtoru, tak terkecuali rekrutmen tenaga kerja, penyaluran dana CSR, dan tidak lupa kami Mengucapkan terimakasih kepada camat MBT atas sambutannya dengan penuh rasa persahabatan,” tutur Suyatmo.
Menyikapi seruan dari FKMBS Camat MBT Faisal Canra Hasan sangat kagum serta manyambut baik juga berterimakasih atas kedatangan rombongan FKMBS
“Pada prinsipnya saya tidak bisa mengesampingkan lembaga apapun karena sejatinya lembaga adalah sebagai social control,sebagai informasi bahwa Hak Guna Usaha (HGU) beberapa perusahaan di muara batangtoru 3 atau 5 tahun lagi berlangsung, untuk itu di saat perpanjangan ijin nantinya agar memperhatikan wilayah baru yg ada dilingkungan perusahaan,” jelas Camat.
“Saya sependapat dengan FKMBS Kedepan seharusnya investor lebih terasa kehadirannya ditengah tengah masyarakat, baik di bidang kesehatan, pendidikan, juga tenaga kerja serta pemberdayaan masyarakat, untuk diketahui saat ini saya masih meraba-raba tentang penyaluran dana CSR,” cambah Camat.
Camat Berharap kedepan bisa bersinergi dengan FKMBS Khususnya perusahaan yg ada di Muara Batangtoru.
“Semisal usaha pandai besi contohnya Pembuatan egrek, dodos (untuk keperluan perkebunan sawit) agar bisa bekerjasama dengan perusahaan perkebunan yang ada d muara batangtoru untuk itu saya berharap FKMBS juga bisa membantu jadi fasilitatornya dan tidak kalah penting agar ongku P hasibuan selaku anggota DPR RI. yg membidangi pertanahan yang juga Ketua Dewan Penasehat FKMBS untuk memfasilitasi menyelesaikan perihal EKS transmigrasi, termasuk tapal batas,
Bilamana diperlukan agar dilaksanakan pengukuran ulang HGU perusahaan yg di sekitaran lahan EKS transmigrasi tersebut agar masyarakat bisa mengelola dan memiliki lahannya secara legal,” tegas Camat.
Terakhir Camat MBT mengharapkan agar kedepan para investor melibatkan pihak kecamatan dan desa dalam penyaluran dana CSR
“Saya sudah pernah memberi masukan ke pihak PT. AGINCOURT RESOURCES (PT. AR) Program UMKM contohnya pembuatan jamu, dan penjahit pardede di kelurahan hutaraja, agar pihak perusahaan jangan hanya membantu secara materi dan memberi pelatihan kepada pelaku usaha itu akan susah untuk berkembang, akan tetapi Pihak PT. AR harus ikut mengkonsumsi/membeli hasil jahitannya dan membantu memasarkan program mereka dan program itu pernah dilaksanakan oleh Ongku P Hasibuan pada saat beliau menjabat bupati tapsel dengan penerapan beliau memakai baju batik buatan daerah,dengan cara itu usaha UMKM di muara batangtoru secara perlahan mulai berkembang,kami juga saat ini apabila ada acara di kecamatan tidak membeli kue kotak melainkan dari pelaku UMKM yang ada d muara batangtoru ini dan hal tersebut sudah saya sampaikan serta menyarankan semua kepala desa di muara batangtoru harus membangun AULA SERBAGUNA karna manfaatnya sangat banyak contohnya posyandu, musyawarah desa, acara sosial dan acara keagamaan dan lain lain,” tutup Camat.
Mengingat penjabaran dari Camat MBT Ketua FKMBS suyatmo siregar mengapresiasi kecerdasaan dan visionernya camat menata dan menyusun strategi dengan tujuan membuat muara batangtoru menjadi daerah berkembang
“Menyikapi hal tenaga kerja, CSR, dan masalah EKS transmigrasi mari kita saling mendukung dan kerjasama yg baik antara pemerintah, perusahaan agar tercapai yg kita harapkan,jangan lupa ini semua untuk kepentingan masyarakat batangtoru sekitarnya ” Jawab Suyatmo.