Laporan wartawan sorotnews.co.id : Irpan Sofyan.
JAKARTA – Orangtua Wali Murid SDN (Sekolah Dasar Negeri) 01 Kedaung Kali Angke Cengkareng Jakarta Barat sedikit protes terkait makanan yang diberikan pihak Komite Sekolah dari program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) sudah basi.
Beberapa makanan seperti nasi goreng dan telur mata sapi sebagai lauk tambahan menyebutkan bahwa makanan dari program PMTAS SD 01 Kedaung Kali Angke Basi semua makanannya.
Sedangkan para siswa – siswi maupun orang tua wali murid mengeluh disebabkan tidak dapat menikmati pemberian makanan tersebut lantaran basi.
“Dengan adanya Program PMTAS sudah selayaknya makanan yang diberikan harus higienis dan layak di konsumsi,” kata Wali Murid yang tidak bersedia disebutkan namanya.
“Kayanya pihak sekolah dan komite terkesan tidak menganggap siswa siswi di SDN 01 Kedaung Kali Angke sebagai manusia. Kita kan manusia. Masa kita harus makan- makanan basi,” ujar Wali Murid tadi.
“Kita manusia, untuk apa makanan basi seperti ini dikasih ke kami. Kami enggak butuh. Kalau kalian enggak niat tuh, enggak usah,” kata Wali Murid yang lain, yang juga tidak mau ditulis namanya, dengan nada kesal.
Investigasi di lapangan terlihat pihak sekolah pun tidak menyediakan tempat sampah dan mengarahkan agar sampah makanan tersebut dibawa ke dalam tas para siswa -siswi dan membuang nya ke tempat sampah di luar dari sekolah.
“Sri lestari selaku Kepala Sekolah SDN 01 Kedaung Kali Angke Cengkareng Jakarta Barat dan pihak komite program PMTAS sudah seharusnya menjelaskan dan mempertanggung jawabkan atas kejadian ini,” tegas salah satu warga yang melihat kejadian disekolah tersebut.
Sampai berita ini diterbitkan Sorot News belum berhasil mengkonfirmasi kepihak Kepala Sekolah dan Ketua Komite. Dan akan kembali untuk konfirmasi. Bersambung…