Resep Selama 20 Tahun Potads Berkiprah

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Muh. Saparudin. 

BOGOR, JABAR – Didasari rasa rindu dan menginginkan kemajuan dari putra-putri Anak-anak Down Syndrome, keluarga Potads (Persatuan Orangtua Dengan Down Syndrom) menggelar Kopdar Temu Kangen Sahabat Potads Wilayah Bogor di Kediaman Nur Qolbi (Mama Tiwi), salah satu anggota dari Sahabat Potads Wilayah Bogor di Saung Orange Lele Move, Pondok Rajeg, Cibinong Kabupaten Bogor, Minggu (8/10/2023).

Nur Qolbi, salah satu pengurus baru Sahabat Potads Wilayah Bogor, mengatakan dalam sambutannya, “Saya berharap bisa dapat melakukan aktivitas dengan memanfaatkan lahan yang luas di tempat tinggal saya, seperti perkumpulan melakukan kegiatan belajar dan berkarya,” kata Nur di Bogor.

Nur Qolbi menuturkan, “Bukan hanya anak seperti Tiwi saja yang berusia 5 tahun membutuhkan ilmu Terapi untuk stimulasi, akan tetapi Anak yang sudah berusia remaja, perlu adanya kegiatan mengajak mereka untuk berkarya, sehingga di masa tua kita, mereka sudah memiliki keahlian sendiri,” ucap Nur.

Ketua Umum Potads Pusat Eliza yang menghadiri Kopdar tersebut, mengatakan “Saya menjadi Ketua Umum Potads baru setahun, pengurus atau pendiri Potads selama 20 Tahun seperti Ibu Noni hingga saat ini masih aktif bersama kita. Kenapa sampai saat ini aktif ? Kuncinya adalah ikhlas, karena apa Yayasan Sosial tidak ada uangnya, mencari uang iya, bahkan mengeluarkan sendiri dengan ikhlas,” tutur Eliza.

Eliza menambahkan, “Sangat bersyukur dengan adanya pengurus baru di Sahabat Potads Wilayah Bogor, terima kasih sudah ada yang bersedia menjadi pengurus, sebab mencari pengurus yang bersedia mengurus anak-anak banyak itu sangat susah sekali. Kita ini Ibu-ibu pastinya sibuk, urusan rumah tangganya dan punya anak Down Syndrome rutin kegiatan Terapi,” Jelas Eliza.

Eliza menuturkan “Resep Potads bisa bertahan selama 20 tahun adalah keikhlasan, pengurusnya tidak memiliki ambisi untuk kepentingan pribadi, dan biasanya yang memiliki kepentingan pribadi tidak akan bertahan lama. InsyaAllah pengurus yang baru dan Korwil yang baru, memiliki semangat yang sama. Bagi anggota bukan pengurus tolong bantu juga, dengan mendukung kegiatan. Seperti Guru Jimbe sudah di sediakan gratis akan tetapi gak ada yang datang. Pengurus sudah semangat tapi anggotanya tidak memanfaatkan.. kan sayang… !!,” ujar Eliza.

Kata Eliza, “Ibu-ibu tolong di support untuk pengurusnya, jangan di biarkan sendiri. Kalau ada kegiatan ikut membantu, tenaga pemikiran dan semuanya,” tutup Eliza.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *