Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Museum Batik Pekalongan mengalami peningkatan kunjungan wisatawan selama rangkaian Hari Batik Nasional (HBN). Wisatawan datang dari kalangan pelajar dan mahasiswa serta turis mancanegara maupun domestik.
“HBN mempengaruhi tingakat kunjungan wisatawan karena ada momen untuk mengetahui berbagai jenis batik nusantara yang langka yang dipamerkan,” ujar Humas Museum Batik Pekalongan, Gafiero Sachi, Kamis (19/10/2023).
Ia menyebut hingga paruh Oktober 2023 jumlah kunjungan wisatawan lebih tinggi dibanding saat September 2023. Hal itu terlihat dalam buku tamu dan catatan penjualan tiket.
Di sepanjang September 2023 terdapat 2.490 pelajar datang berkunjung ke Museum Batik, kemudian ada 1.030 wisatawan lokal maupun domestik sehingga total kunjungan mencapai 3.520 orang.
Sedangkan dua pekan di Oktober 2023 sudah lebih 800 pelajar datang berkunjung, sedangkan wisatawan domestik maupun mancanegara yang tercatat sementara sudah ada 400 orang.
Jumlah kunjungan wisatawan di paruh kedua hingga akhir Oktober 2023 nanti diprediksi akan bertambah lantaran sepanjang bulan ini ada banyak event maupun kegiatan berkaitan dengan HBN.
“Rangkaian HBN 2023 menjadi momen mendongkrak kunjungan wisatawan karena ada berbagai even besar seperti karnaval, pameran batik dan berbagai lomba bertema batik,” jelasnya.
Untuk lebih membuat betah pengunjung, pihak Museum Batik Pekalongan berbenah dengan melakukan perubahan display pada ruang pamer 1 yang difungsikan memajang koleksi kain batik kotemporer.