Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Minardi.
MUNA, SULTRA – Kecamatan Napabalano dikenal sebagai salah satu pintu gerbang Pulau Muna dan Pulau Buton. Kecamatan Napabalano juga merupakan salah satu wilayah yang memiliki aset besar bagi Kabupaten Muna seperti Pelabuhan Ferry dan Pertamina yang memberikan suplai bahan bakar pada 3 Kabupaten yang ada di Sulawesi Tenggara.
Kecamatan Napabalano merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak jalan lorong tepatnya di Kelurahan Tampo dan Kelurahan Napabalano yang juga merupakan akses menuju pelabuhan ferry dan dermaga yang ada di pesisir Kecamatan Napabalano. Lorong-lorong itu telah digunakan sejak dahulu digunakan sebagai akses transportasi bagi tukang ojek. Selain itu lorong-lorong tersebut merupakan akses perdagangan baik itu di pasar maupun dengan cara berkeliling menggunakan kendaraan roda 4 (mobil).
Pemuda yang berhimpun pada organisasi HIPPMA-NAB dan IKA ALUMNI SMANSA-NAP Telah melakukan dialog dan sharing pendapat secara langsung maupun melalui media sosial.
Setelah melaksanakan sharing yang cukup panjang HIPPMA-NAB dan IKA ALUMNI SMANSA-NAP meminta kepada pemerintah Kabupaten Muna (Eksekutif dan legislatif) agar segera melakukan perbaikan jalan, jika tidak sama sekali dihiraukan oleh pemerintah maka HIPPMA-NAB dan IKA ALUMNI meminta kepada DPR RI agar segera melakukan percepatan pemekaran DOB Muna Utara.
Masyarakat Kecamatan Napabalano resah dengan kondisi pemerintahan di Kabupaten Muna yang seolah tidak menganggap Kecamatan Napabalano sebagai wilayah administrasi nya dan lupa kepada tugas utamanya sebagai pemerintah.