RSUD Manado Benteng Pelayanan Kesehatan Masyarakat Memperoleh Pelayanan

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Ferry Lesar. 

MANADO, SULUT – Direktur (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manado dr. Berty A. J. Rumondor menyebutkan, disaat-saat warga masyarakat Kota Manado membutuhkan pelayanan optimal kesehatan, justru RSUD ini hadir ditengah persaingan ketat sekitaran 30 jumlah rumah sakit yang ada di wilayah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

“RSUD Manado ini masuk kategori tipe C dan menjadi benteng pelayanan kesehatan masyarakat memperoleh pelayanan,” ungkap Direktur RSUD Manado dr. Berty Rumondor.

Menurut Rumondor, bagi warga masyarakat Kota Manado pada umumnya andaikan membutuhkan pelayanan kesehatan hendaknya bisa mendatangi RSUD Manado hanya dengan membawa identitas diri KTP sudah cukup memperoleh pelayanan kesehatan.

“Hanya memperlihatkan KTP warga masyarakat Kota Manado bisa terlayani tanpa biaya dengan fasilitas penunjang kesehatan rawat jalan, rawat inap maupun kendaraan ambulans bagi yang membutuhkan,” tandas dr. Berty A. J. Rumondor, Selasa (31/10/2023) di RSUD Jalan Tololiu Supit, Tingkulu Kecamatan Wanea Kota Manado.

Lanjutnya, RSUD Manado dilengkapi dengan fasilitas kesehatan yang siap digunakan semisal, 100 tempat tidur pasien untuk rawat inap serta fasilitas pemeriksaan kesehatan lainnya termasuk bank darah, farmasi, fisioterapi, ginekologi dan IGD (Instalasi Gawat Darurat) jumlah 14 tempat tidur, laboratorium kesehatan, ruang operasi, ruang bersalin, ruang isolasi, ruang konsultasi dokter, fasilitas VIP serta 3 mobil ambulans yang siap beroperasi 24 jam penuh.

“Berbagai pelayanan medis meliputi instalasi poliklinik, rehabilitasi medik, medical check-up dan lainnya siap memberikan layanan kesehatan yang optimal,” ujar Direktur RSUD yang juga kapasitas sebagai dokter umum.

Disamping itu menurutnya, ada sekitar 23 dokter specialis, 15 dokter umum dengan total 230 tenaga kesehatan yang siapa memberikan pelayanan kesehatan bagi seluruh warga masyarakat Kota Manado.

“Intinya kami segera memberikan pelayanan kesehatan secepat mungkin dan mengfasilitasi warga yang belum mempunyai jaminan kesehatan BPJS/KIS agar bisa memperoleh layanan kesehatan dengan baik,” tegasnya.

Sementara itu, untuk ketersediaan obat-obatan maupun alat kesehatan pemerintah menyiapkan melalui pengadaan, bahkan bisa dibayangkan berapa.besar biaya cuci darah namun melalui BPJS semua itu bisa terlaksana yang secara otomatis meringankan dari sisi pengeluaran seraya RSUD Manado terus melakukan pembenahan sambil mengevaluasi kekurangan dan pelayanan yang ada.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *