Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Seorang oknum yang diduga pegawai Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 2A Pekalongan tertangkap basah sedang melakukan transaksi narkoba. Adegan transaksi itu terekam oleh seseorang dari dalam mobil yang belum diketahui identitasnya.
“Dua jam nunggu target, katanya jam 1 mau ketemu di sini. Apa mungkin ini ya,” ujar perekam dalam video yang berdurasi 1 menit 27 detik, Senin (6/11/2023).
Dalam narasinya, perekam vidio menyebut tengah menunggu seseorang atau target yang diketahui akan melakukan transaksi narkoba di seputar jalan menuju Exit Tol Duwet.
Tak lama setelah perekam vidio berbicara sendiri, tiba-tiba muncul pengendara motor yang berhenti beberapa meter membelakangi mobil perekam disusul satu orang pengendara motor lainnya yang langsung menyerahkan sebuah bungkusan misterius.
Setelah bungkusan misterius diterima oleh pengendara motor yang dikenali oleh perekam vidio sebagai oknum yang diduga petugas Rutan.
“Lho kok ada tulisane itu kaose, kaya kaos rutan. Ini dia orangnya, wah pasti ini orangnya,” ucap perekam memastikan targetnya.
Perekam vidio dalam narasinya sempat seperti orang kebingungan karena setelah kedua orang pemotor yang ada di depannya berlalu dengan perbedaan arah tujuan setelah transaksi singkat selesai.
“Wah pasti kemana orangnya, yang satu lurus yang satu balik kanan lurus arah warungasem,” jelas perekam vidio dalam narasinya.
Vidio adegan transaksi narkoba yang beredar di grup what’s app internal Rutan itu sempat bocor keluar. Sorotnews yang mendapatkan rekaman tersebut berusaha mendapatkan konfirmasi langsung dari Kepala Rutan Pekalongan, Sastra Irawan yang sedang memimpin rapat kerja bersama jajaran.
Sastra Irawan yang diberitahu adanya rekaman vidio transaksaksi narkoba yang diduga melibatkan anggotanya sempat kaget dan langsung menghentikan rapat kerja lantaran informasi yang diterima terduga pelaku sudah ditangkap.
Ia pun memerintahkan jajarannya untuk diam di tempat dan akan mengecek anggotanya yang tidak hadir dalam rapat. Suasana ruang rapat hening seketika dan diliputi ketegangan.
Adapun upaya sorotnews mendapatkan konfirmasi sempat terhalang lantaran sejumlah petugas rutan secara tiba-tiba masuk ruangan sambil menyanyikan lagu selamat hari ulang tahun dan meminta Kepala Rutan Pekalongan Sastra Irawan meniup lilin yang berbentuk angka 46.
“Jujur saya sangat kaget mas karena posisi kita kan sedang rapat kerja. Dalam gambaran saya siapa anggota yang tidak datang, kan begitu. Makanya tadi mau saya cek siapa yang gak datang. Ini sangat surprise sekali pranknya,” ucapnya kepada sorotnews usai rapat kerja.
Ia menjelaskan bahwa tiap informasi sekecil apapun tetap harus direspon terlepas dari kasus oknum tadi. Meski informasinya belum valid tetap harus direspon apalagi menyangkut keamanan.
