Laporan wartawan sorotnews.co.id : Samuel Sauwyar.
NABIRE, PAPUA TENGAH – Departemen misi penanaman Gereja dan suku terabaikan di Papua maka SINODE GEREJA BETHEL INDONESIA Pusat Jakarta merencanakan akan di bangun BETHEL CENTER di Papua.
Dalam rapat internal Papua SUMMIT ini di hadiri oleh ketua – ketua BPD GBI se provinsi di Papua, BPD GBI Papua, BPD GBI Papua tengah, BPD GBI Papua pegunungan, BPD GBI Papua barat, BPD GBI Papua Barat Daya, BPD teluk cendrawasih.
Gereja Bethel Indonesia akan melaksanakan lebih maksimal untuk membangun SDM anak Papua dari dalam Bidang pendidikan, ekonomi, berbasis menyentuh jemaat gereja,
Moderasi beragama menjadi tuntutan bagi seluruh elemen masyarakat untuk menjalankannya, termasuk gereja dan umat percaya. Aktualisasi moderasi beragama yang dijalankan gereja perlu memenuhi prinsip misi yang sesuai dengan ajaran Alkitab. Riset ini bertujuan memberikan konsep yang baru mengenai moderasi beragama yang dipandang dari konteks misi gereja dan bagaimana gereja dapat melakukannya secara praktik. Metode riset mempergunakan pendekatan kualitatif – model deskriptif.
Gereja perlu menjalankan misi melalui moderasi beragama dengan memenuhi prinsip pembawa damai. Aktualisasinya dapat diterapkan melalui empat hal :
Pertama, bertindak sebagai saksi Tuhan yang berani mengekspresikan identitas sebagai murid Kristus di tengah-tengah kemajemukan masyarakat.
Kedua, gereja perlu bangkit menjadi solusi atau pemberi solusi dalam permasalahan sosial tanpa memandang perbedaan melalui kolaborasi.
Ketiga, gereja membentuk pelbagai komunitas Kristen untuk membangun budaya bersama dalam masyarakat. Komunitas dapat bersinergi dengan komunitas lain di luar Kristen.
Keempat, melakukan dialog antar denominasi gereja agar tercipta kesatuan hati dalam menyampaikan kebenaran firman Tuhan,
Moderasi beragama menjadi tuntutan bagi seluruh elemen masyarakat untuk menjalankannya, termasuk gereja dan umat percaya. Aktualisasi moderasi beragama yang selama ini diterapkan oleh gereja perlu memenuhi prinsip misi yang sesuai dengan ajaran Alkitab.
Riset ini bertujuan memberikan paradigma yang baru mengenai moderasi beragama yang dipandang dari konteks misi gereja dan bagaimana gereja mempraktikannya. Metode riset mempergunakan pendekatan kualitatif model deskriptif. Pengumpulan data didapatkan melalui studi literatur yang relevan. Riset memberikan hasil yaitu bahwa moderasi beragama dalam konteks misi gereja dilandasi oleh prinsip utama: kedamaian. Gereja perlu menjalankan misi dalam bingkai moderasi beragama dengan memenuhi prinsip pembawa damai.
Aktualisasinya dapat diterapkan melalui empat hal. Bertindak sebagai saksi Tuhan yang berani mengekspresikan identitas sebagai murid Kristus di tengah-tengah kemajemukan masyarakat. Selanjutnya gereja perlu bangkit menjadi solusi atau pemberi solusi dalam permasalahan sosial tanpa memandang perbedaan melalui kolaborasi.
Oleh karena itu, gereja membentuk pelbagai komunitas Kristen untuk membangun budaya bersama dalam masyarakat. Komunitas dapat bersinergi dengan komunitas lain di luar Kristen.
Yang terakhir melakukan dialog antar denominasi gereja agar tercipta kesatuan hati dalam menyampaikan kebenaran firman Tuhan. Kata kunci: konteks misi; moderasi beragama; misi gereja; misi; perdamaian PENDAHULUAN Gereja dibangun dengan misi utama sebagai pelaksana amanat agung Tuhan Yesus yaitu memuridkan seluruh bangsa bagi kerajaanNya (Mat. 28:19-20). Pertumbuhan gereja-gereja di Papua.