Kalapas Parepare Siap Dukung Dan Laksanakan Program Pj Gubernur Sulsel Tanam Cabai

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Burhanuddin. 

PARE PARE, SULSEL – Bertempat di lahan pertanian dan perkebunan Kantor Dinas (Kadis) Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Pare -pare Kepala Lapas (Kalapas) IIA Pare-pare Totok Budiyanto, Amd.IP, SH didampingi Kepala Seksi Kegitan Kerja Abdullah, SH, M.Si, Kasubsi Sarana Kerja Syamsul Alam, SH, MH dan Fathur Rahman menghadiri acara Gerakan Menanam Cabai Bersama PJ Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin dalam rangka kunjungan di Kota Parepare, Selasa, 09 Januari 2024.

Kalapas IIA Pare-pare juga berkesempatan berdialog dengan PJ Gubernur Sulawesi Selatan. Dalam hal ini Kepala Lapas IIA Parepare menyampaikan sangat mendukung langkah strategis PJ Gubernur melalui program gerakan penanaman bibit cabai.

Kemudian Totok Bidiyanto akan segera memerintahkan kepada seluruh warga binaan untuk melakukan penanaman bibit cabai dilahan Sarana Asimilasi Edukasi milik Lapas IIA Pare-pare.

“Kepada seluruh petugas diperintahkan langsung segera menanam minimal 10 bibit cabai disekitar pekarangan rumah mereka masing-masing sebagai upaya menekan inflasi, yang diakibatkan melonjaknya harga komoditas tersebut, saat ini Lapas IIA Pare-pare telah menjalin kerjasama dengan Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Parepare juga Dinas Ketahanan Pangan Kota Parepare membina dan membimbing warga binaan bidang pertanian, perkebunan dan perikanan,” ujarnya.

Dimana tahun 2023 warga binaan Lapas IIA Pare-pare telah berhasil panen perdana hasil budidaya ikan lele sangkuriang dan ikan nila. Awal tahun 2024 warga binaan Lapas IIA Parepare juga sukses panen perdana jagung dan terong.

Kalapas Lapas IIA Pare-pare beserta seluruh jajaran berkomitmen untuk turut serta mendukung langkah strategis PJ Gubernur Sulawesi Selatan melalui program gerakan penanaman bibit cabai.

Menurut PJ Gubernur Sulawesi Selatan cabai merupakan salah satu komoditas yang kerap memantik inflasi dengan andil besar. Dimana penanganan inflasi perlu melibatkan semua pihak, bukan hanya Pemerintah Daerah tetapi instansi yang terkait langsung dan tidak langsung. Diharapkan kebutuhan masyarakat untuk kebutuhan pokok ada dan selalu tersedia.

PJ Gubernur Sulawesi Selatan juga menyampaikan Instruksi Mendagri 6 upaya konkrit dalam mengendalikan inflasi yakni melaksanakan operasi pasar murah, melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, bekerja sama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, gerakan menanam, merealisasikan Belanja Tidak Terduga (BTT) dan dukungan transportasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Totok Budiyanto sangat mengapresiasi langkah strategis PJ Gubernur Sulawesi Selatan melalui program gerakan penanaman bibit cabai saat ini.

Ucapan terima kasih disampaikan juga Totok Budiyanto kepada PJ Walikota Parepare beserta seluruh SKPD khususnya Dinas Pertanian Kelautan Dan Perikanan Kota Parepare juga Dinas Ketahanan Pangan Kota Pare-pare atas perhatian dan kerjasamanya selama ini sehingga program pembinaan dan bimbingan bidang pertanian, perkebunan dan perikanan untuk warga binaan di Lapas IIA Pare-pare terlaksana dengan baik dalam rangka menjaga ketahanan pangan.

“Saat ini Lapas IIA Pare-pare telah menanam bibit tomat, terong, kangkung dan jagung tinggal menunggu panen selanjutnya. Insya Allah bisa membantu stabilitas harga dan ketahanan pangan di wilayah kota Parepare,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *