Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekalongan Beno Heritriono mengungkap realisasi investasi Kota Pekalongan di 2023 tembus Rp 486.938.216.943. Realisasi 2023 itu lebih tinggi dari sebelumnya.
“Targetnya itu Rp. 110.000.000.000, jadi capaian investasi kita di 2023 jauh lebih tinggi,” ujar Beno, Selasa (9/1/2023).
Ia menjelaskan lima sektor yang menjadi penyumbang terbanyak investasi adalah industri makanan, perdagangan, tekstil, hotel dan restoran.
Dari kelima sektor tersebut, kata dia, mampu meraih nilai investasi yang sangat siginfikan bahkan melampaui target awal investasi yang masuk sepanjang 2023.
“Realisasi UMK (Usaha Kecil Menengah) pada Semester 1 2023 sebesar Rp. 67.024.204.479 dan non UMK pada Triwulan I sampai III tercapai Rp. 419.914.012.464,” sebut Beno.
Ia mengatakan dari gabungan realisasi UMK dan Non UMK di 2023 total tercapai angka investasi yang masuk ke Kota Pekalongan sebesar Rp. 486.938.216.943.
Adapun rincian nilai investasi per tiga bulan seperti pada non UKM di Triwulan I sebesar Rp. 28.177.270.847, Triwulan II Rp. 196.553.392.694 dan Triwulan III Rp Rp. 195.183.348.923.
Kemudian dari dua sektor penyumbang investasi tersebut masing-masih hotel dan industri makanan sudah ada dua yang mengantongi izin, yakni hotel bintang 3 dan waralaba makanan cepat saji terkenal.
“Kota Pekalongan meskipun kecil wilayahnya namun menjadi sasaran investasi dan kita buka kesempatan untuk investor lain masuk,” tutup Beno.
