Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 4 Maret 2024.
“Perseroan menyampaikan pemanggilan kepada para pemegang saham bahwa perseroan akan menyelenggarakan RUPST tahun buku 2023,” jelas Sekretaris Perusahaan BNI, Okki Rushartomo dalam keterbukaan informasi, Rabu (7/2/2024).
RUPST akan dimulai pada pukul 14.00 WIB sampai dengan selesai, bertempat di Menara BNI, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak hadir dalam RUPS (recording date) adalah 6 Februari 2024.
Adapun agenda rapat, yakni :
1. Persetujuan laporan tahunan dan laporan keuangan tahunan
2. Persetujuan penggunaan laba bersih
3. Penetapan remunerasi (gaji/honorarium, fasilitas, dantunjangan) tahun 2024 serta tantiem tahun buku 2023 bagi direksi dan dewan komisaris perseroan.
4. Persetujuan penunjukkan akuntan publik dan/atau kantor akuntan publik.
5. Perubahan anggaran dasar perseroan.
6. Perubahan susunan pengurus perseroan.
Sebelumnya diberitakan, di tengah kondisi yang menantang di tahun 2023, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan entitas anak mampu membukukan kinerja positif. Terlihat dari laba bersih yang diraup meningkat 14,2% secara year on year (yoy) menjadi Rp 20,9 triliun.
Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini sempat mengatakan, perolehan laba bersih tersebut dicapai dari dukungan pendapatan non-bunga (non interest income) yang tumbuh 6,6% (yoy) mencapai Rp 21,47 triliun.
“Kebutuhan transaksi dari segmen business banking dan consumer dapat dijawab oleh berbagai channel digital, sehingga memberikan kontribusi pendapatan yang konsisten bagi BNI,” ujar Novita dalam konferensi pers, Jumat (26/1/2024).
Dengan demikian, laba bersih BNI pada tahun buku 2023 tercatat sebesar Rp 20,9 triliun, atau tumbuh 14,2% (yoy). Laba perusahaan anak berkontribusi Rp 419,4 miliar dengan pertumbuhan 36,2% (yoy).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menjelaskan bahwa perseroan berhasil membukukan kinerja yang positif, dan berkelanjutan seiring berjalannya program transformasi selama tiga tahun terakhir.
Melalui program transformasi tersebut, bank bersandi saham BBNI ini konsisten mendorong penguatan struktur bisnis sehingga lebih siap dalam menghadapi dinamika dan tantangan ekonomi ke depan, hasilnya juga tercermin dari tingkat profitabilitas perusahaan yang terus meningkat, antara lain terlihat dari rasio return on equity (ROE).
BNI mencatatkan ROE sebesar 15,2% pada 2023, meningkat sebesar 120 basis poin dari posisi 14% di tahun 2019. “Pencapaian ini diperoleh di tengah nilai modal atau ekuitas yang terus meningkat, sehingga menggambarkan naiknya tingkat profitabilitas perusahaan,” ungkap Royke.
Hasil positif ini diperoleh dari perbaikan fundamental, termasuk kontribusi fee-based income, efisiensi operasional, serta kualitas aset. Sepanjang periode 2020-2023, BNI mampu mencatatkan rata-rata pertumbuhan kredit mencapai 7,9% per tahun.