Laporan wartawan sorotnews.co.id : S.Karim.
MALANG, JATIM – Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang memanfaatkan tenaga pendamping sebagai konsultan untuk membina para pelaku (Usaha Mikro Kecil Dan Menengah) UMKM di Kota Malang,
Acara yang di gelar bertempat di gedung Malang Creatif Center (MCC) Jalan A.Yani No 53 Kec.Blimbing Kota Malang, pada Kamis (15/2/2024 )
Agenda kegiatan pada acara yang dihadiri kurang lebih 108 pelaku usaha UMKM kota malang yang terpilih atau di nyatakan telah lolos seleksi, oleh karena itu dalam rangka pendampingan, pengembangan dan penguatan usaha ekonomi mikro pada pelaku UMKM
Pada sambutan yang di sampaikan oleh Kepala Bidang Usaha Mikro UMKM,
Faried Su’aidi, ST, MM, mengucapkan selamat datang kepada semua undangan pelaku UMKM 2024.
Yang pertama kita panjatkan Puji syukur Alhamdulillah pada Tuhan Yang Maha Kuasa, pada hari ini kita berkumpul di gedung (Malang Creatif Center) MCC dalam rangka silaturrahmi, Kemudian ucapan selamat kepada bapak dan ibu sebagai pelaku
usaha UMKM yang sudah terpilih dan lolos seleksi yang telah dilaksanakan pada bulan Januari 2024 kemarin.
“Perlu diketahui bahwa tahapan ini sudah kita mulai pada bulan Januari 2024, dengan membuka pendaftaran dan yang ikut mendaftar pelaku UMKM sebayak 750 pendaftar, dan setelah kita melakukan tahapan seleksi, menjadi 400 peserta Pelaku UMKM dan dapat disaring dan terpilih adalah 108 pelaku usaha UMKM,” ujar Farid.
Oleh karena ini Farid berharap kepada pelaku UMKM yang sudah terpilih saat ini, agar tetap semangat, dan semua program dapat dijalankan dengan baik ke depan,
diharapkan agar jangan sampai ada yang kandas di tengah jalan, oleh karena itu perlu dilakukan pendampingan, dan program pendampingan ini akan berjalan selama waktu 1 tahun kedepan. Diharapkan dari 108 pelaku UMKM ini, semuanya lolos
Masih menurut Farid, Program ini sudah berjalan tahun ke empat, dan para pelaku UMKM tahun tahun sebelumnya sudah banyak yang sukses, pemasaranya sudah kemana mana, oleh sebab itu Dia Berharap agar pelaku UMKM, dapat manfaatkan kesempatan program ini dengan baik.
Artinya para pelaku UMKM yang ada saat ini, semuanya lolos dan omsetnya naik, pemasaranya harus sampai ke taraf nasional, prodaknya dapat diterima, dan pelaku UMKM dapat menggunakan tenaga kerja minimal 5 sampai 10 tenagan kerja setiap pelaku UMKM, dan ini bisa dijadikan indikator,
“Pemerintah Kota Malang melalui Diskopindag siap memfasilitasi apa yang menjadi kesulitan pelaku UMKM kami siap, baik legalitas maupun lainya, disitu ada Pendampingan siap memberi solusi terbaik, dan tetap semangat,” ujarnya.
Farid juga menegaskan bahwa Program ini adalah, program lanjutan yang sudah berjalan tiga tahun ini, kami melakukan pendampingan, Yaitu merikrut Konsultan Pendampingan UKM ada 18 Konsultan pendampingan, Mereka yang mempunyai keahlian sertifikasi keahlian di bidang digital marketing, Bidang prodak, Pemasaran Online dan Ofline, kemudian Kemasan dan bermacam macam.
Setiap pendamping dapat mendampingi pelaku usaha sebanyak 6 sampai 7 pelaku UKM salama satu tahun, Terkait pembuatan prodak yang bagus, kemudian Legalitas apa yang di butuhkan, maupun pemasaran oleh pelaku usaha UMKM, Kemudian kami akan mengevaluasi setiap bulan, terkait bagaimana komitmen dari pelaku usaha UMKM, agar jangan sampai kandas di tengah jalan.
“Ini adalah salah satu dari program Inkubasi Bisnis yaitu program terhadap pelaku usaha mulai dari klinik, kemudian pendampingan, fasilitasi, yang kami rangkum menjadi satu,” pungkasnya.