Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Pemerintah Kota Pekalongan menjamin kebutuhan beras masyarakat tercukupi. Kebutuhan beras itu masih relatif aman untuk beberapa bulan ke depan.
“Berdasarkan laporan dinas terkait masih aman, meski harganya naik. Stoknya cukup beberapa bulan ke depan,” ujar Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid, usai penyaluran beras cadangan, Senin (26/2/2024).
Ia mengatakan terkait fenomena kelangkaan beras telah menjadi bahasan masyarakat. Faktor penyebabnya mundurnya masa panen, meski begitu upaya menormalkan harga masih dilakukan.
Saat ini pemerintah sedang memastikan semua distibusi beras terpenuhi. Pihaknya berkoordinasi dengan bulog untuk membanjiri pasar dengan beras murah dan beras medium masuk ke ritel.
“Masyarakat tak perlu panik kehabisan stok atau berlebihan beli beras karena stok cukup,” katanya.
Harga beras mahal sejak beberapa pekan terakhir dan terus mengalami kenaikan dikeluhkan pedagang di Pasar Grogolan, Aripin yang menyebut harga eceran tembus Rp. 15-16 ribu.
“Untuk beras kemasan 5 kilogram mencapai Rp. 85-90 ribu terganatung merek,” ucapnya.