Fahira Idris Raih Perolehan Suara Tertinggi, Hengky Silatang : Sebagai Anggota DPD RI Jakarta, Fahira Idris Sudah Teruji

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Ipan Sofyan. 

JAKARTA – Ketua Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pertina) DKI Jakarta Hengky Silatang yang juga Anggota Komite Eksekutif Komite Olahraga Indonesia (KOI) mengucapkan selamat kepada Anggota DPD RI Dapil DKI Fahira Idris yang menempati posisi pertama perolehan suara pemilu DPD RI Dapil DKI Jakarta. Berdasarkan data rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan, Fahira Idris memperoleh suara terbanyak dengan raihan 742.957 suara.

“Saya sudah memprediksi Fahira Idris akan mendapat suara signifikan pada Pileg DPD 2024 Dapil DKI Jakarta. Dia sudah teruji sebagai Senator atau Anggota DPD Dapil DKI Jakarta. Fahira Idris ini satu dari sedikit senator yang mempunyai concern tinggi terhadap pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang termasuk olahraga. Saya sebagai Ketua Pertina DKI Jakarta melihat langsung concern-nya yang luar biasa terhadap pemberdayaan anak muda terutama lewat olahraga tinju,” ujar Hengky Silatang di Jakarta (04/03/2024).

Henky mengungkapkan, salah satu aksi nyata Fahira Idris sebagai Anggota DPD RI DKI Jakarta dalam pembinaan generasi muda Jakarta dan olahraga, khususnya tinju adalah dengan menggelar menggelar Kejuaraan Tinju Amatir “Piala Bang Japar” yang diikuti banyak anak muda di kawasan wisata Kota Tua Jakarta sejak 2022 lalu.

Selain, sebagai upaya mencari dan melahirkan bibit-bibit baru atlet tinju nasional, kejuaran tinju amatir yang digelar di kawasan wisata Kota Tua Jakarta ini sekaligus mempromosikan daya tarik Kawasan Kota Tua yang kini bernama Batavia sebagai destinasi wisata unggulan Jakarta yang saat itu baru saja selesai di renovasi.

Menurut Hengky, dipilihnya Kawasan Kota Tua Jakarta sebagai lokasi pertandingan oleh Fahira Idris adalah sebagai upaya mempromosikan Kawasan Kota Tua sebagai heritage tourism, mendukung pengembangan sport tourism dan menyalurkan minat dan energi generasi anak muda Jakarta agar terhindar dari kegiatan kontraproduktif seperti tawuran, miras dan narkoba.

“Jadi selain inovatif, Fahira Idris selalu punya terobosan-terobosan baru untuk pemberdayaan generasi muda. Ke depan salah satu rencana besar yang sedang kami formulasikan bersama adalah bagaimana agar olahraga tinju masuk ke dalam kurikulum sekolah-sekolah di Jakarta. Bukan hanya sebagai cara efektif mencegah tawuran tetapi juga sebagai strategi untuk menjaring bibit-bibit muda atlet tinju berprestasi dari Jakarta. Tinju adalah salah satu olahraga memiliki potensi besar di Jakarta,” pungkas mantan petinju nasional ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *