Warga RT 01 Kelurahan Wijayakusuma Sambut Bulan Suci Ramadhan Gelar Munggahan/ Syukuran

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Irpan Sofyan. 

JAKARTA – Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Sholawat dan salam kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, siang ini kita masih diberikan nikmat dan sehat sejahtera, serta dipertemukan dengan agenda munggahan warga RT 01/RW 06 Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Semoga kita saling ikhlas dan bersih memaafkan dalam Menyambut Bulan Suci Ramadhan, Minggu (11/03/2024).

Ketua RT 01, Deni Suryana mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada seluruh warga RT 01.

“Terima kasih, sudah berpartisipasi menyumbang konsumsi acara kegiatan munggahan ini, semoga warga RT 01, diberikan keberkahan, kesehatan, keselamatan dan panjang umur serta dijauhkan dari bala bencana aamiin,” ucap Ketua RT.

Munggahan kerap dilakukan pada akhir bulan Syakban atau sebelum memasuki bulan Suci Ramadhan, Tradisi ini dilakukan rutin tiap tahun menyambut bulan suci Ramadhan oleh ketua RT, acara kegiatan ini digelar di depan rumah Ketua RT, jalan Swadaya 1 No. 17 Kelurahan Wijayakusuma, Kec. Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Syukuran yang diiringi makan bersama, didahului dengan pembacaan doa dipimpin oleh Ketua RT Deni Suryana.

“Acara ini sebagai wadah silaturahmi, sekaligus ajang bermaaf-maafan bagi warga karena akan memasuki bulan Suci ramadhan, kalau ada salah dan kekhilafan Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya,” ucap Deni Suryana.

Yanti rumah No.7, kepada sorotnews.co.id mengatakan, “begitu terharu dan sedih sambil meneteskan air mata begitu pas berjabat tangan bermaafan dengan suaminya, ditambah berjabat tangan dengan orang tua dan guru ngajinya Ustazah, Dede suripah,” ujarnya.

Ucapan yang sama diucapkan oleh Istri Ketua RT, Uci Lestari begitu sedih dan menangis pas begitu berjabat tangan dicium tangan mertuanya.

“Teringat ibu kandungnya yang sudah lama meninggal,” ucap Uci.

Acara kemudian dilanjutkan makan bersama, yang telah disiapkan oleh ibu-ibu Secara bergotong-royong, sementara tempatnya memakai jalan yang dialas dengan spanduk.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *