Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid mengecek tempat pengungsian yang tersebar di sejumlah wilayah Kota Pekalongan. Salah satu titik pengungsian ada di Aula Kecamatan Pekalongan Barat.
“Saya memastikan para pengungsi dalam kondisi sehat dan terlayani dengan baik,” ujar Walikota, Jum’at (15/3/2024).
Ia mengatakan intensitas hujan dalam dua hari sangat tinggi menyebabkan banjir merendam sejumlah wilayah terutama di Kecamatan Pekalongan Barat dan Timur.
Walikota menyebut ada 380 pengungsi di Kecamatan Pekalongan Barat dan 209 orang di Kecamatan Pekalongan Timur. Meski demikian jumlah pengungsi tidak sebanyak sebelumnya.
“Jumlah pengungsi tidak seperti tahun sebelumnya karena keberadaan rumah pompa bekerja dengan baik sehingga banjir cepat surut,” katanya.
Untuk banjir di Poncol dan Klego, lanjut dia, rumah pompa belum bisa dioperasikan sehingga hujan deras selama dua hari menyebabkan munculnya genangan air di daerah tersebut.
Ia menjeaskan ada banyak faktor yang menyebabkan banjir terjadi di Poncol dan Klego seperti masalah lingkungan dengan munculnya banyak tanaman enceng gondok yang turut menghambat aliran air.
“Kejadian ini merupakan faktor alam dan tidak semua wilayah terdampak banjir. Kita siap menyelesaikannya,” tutupnya.