Laporan wartawan sorotnews.co.id : Hs. Asmor / Adv.
BEKASI, JABAR – Bertempat di Aula Graha Hartika Kota Bekasi, Pj. Wali Kota Bekasi R. Gani Muhamad bersama istri Yolla Kusuma Williandari Gani selalu Pj. Ketua TP. PKK Kota Bekasi, menghadiri Peringatan Hari Kartini yang dikemas melalui Seminar yang mengusung tema “Inspirasi Kartini : Wujudkan Perempuan Berdaya & Bermartabat” pada Selasa (23/04).
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) bersama organisasi-organisasi Wanita yang ada di Kota Bekasi dan dihadiri oleh para kader-kadernya.
Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad sangat mengapresiasi atas diselenggarakan kegiatan Hari Kartini pada seminar ini, dalam mewujudkan perempuan berdaya dan bermartabat.
“Setiap manusia mengalami masa-masa sulit, tetapi juga akan merasakan masa-masa yang membahagiakan, untuk itu di perayaan hari kartini ini, mari kita rayakan khususnya untuk perempuan yang memiliki sebuah kekuatan, sumber daya, kecerdasan, brain, beauty and behavior, dimana berdaya perempuan memiliki sebuah kekuatan, perempuan memiliki sumber daya, memiliki kecerdasan, brain, beauty, and behavior. Brain mempunyai kecerdasan di dalam berfikir dan bertindak, Beauty, cantik, luar, dan dalamnya, serta behaviornya tingkah lakunya yang bermartabat,” ucap Gani Muhamad, dalam sambutannya.
Tidak hanya itu, Gani Muhamad juga berkomitmen dan mengajak seluruh unsur Pemerintahan dan stakeholder lainnya dalam menciptakan lingkungan yang merata bagi semua gender serta upaya bersama untuk mensejahterakan masyarakat Kota Bekasi.
“Sebagai Pj. Wali Kota Bekasi saya berkomitmen tentunya untuk memastikan bahwa Kota Bekasi menjadi tempat yang ramah gender, dimana tanpa membedakan gender, memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang. Saya juga mengajak semua pihak untuk bergabung dalam upaya kita menciptakan hubungan yang positif dan berkelanjutan, yang ujungnya adalah mensejahterahkan masyarakat kota Bekasi,” tambah Gani Muhamad.
Terakhir Gani Muhamad menegaskan, “Kartini bukan hanya nama, tetapi juga semangat yang membakar di dalam hati kita. Jangan pernah menyerah, teruslah berjuang untuk kemajuan dan kemandirian perempuan Indonesia,” tutupnya.Adv.*