Laporan wartawan sorotnews.co.id : S.Ranex.
KOREA SELATAN – Heavenly Culture, World Peace, Restoration of Light (HWPL), adalah sebuah organisasi afiliasi PBB yang berdedikasi untuk membina perdamaian melalui inisiatif yang dipimpin sipil. Organisasi nirlaba yang berdedikasi untuk mempromosikan perdamaian melalui berbagai inisiatif, termasuk dialog, pendidikan, dan advokasi. Dengan jaringan global yang mencakup lebih dari 170 negara, HWPL berupaya membangun jembatan pemahaman dan kerja sama, berupaya menuju dunia yang bebas dari konflik dan kekerasan, yang baru-baru ini telah mengeluarkan pernyataan sebagai tanggapan terhadap meningkatnya konflik antara Israel dan Iran.
Pernyataan tersebut berbunyi, “Konflik kekerasan baru-baru ini antara Iran dan Israel menimbulkan kekhawatiran yang signifikan di komunitas internasional. Kedua negara yang tidak berbagi perbatasan ini memobilisasi persenjataan canggih untuk saling menyerang dan membunuh nyawa manusia.”
Pernyataan tersebut menekankan, “Ini merupakan indikasi yang jelas bahwa korban perang terbesar adalah warga sipil yang tidak bersalah. Bagaimana nyawa yang hilang itu bisa dihidupkan kembali? Apa yang bisa mengimbangi jeritan anak-anak dan penderitaan kaum muda di tempat tinggal yang hancur?”
HWPL telah mendesak masyarakat internasional untuk mengambil tindakan tegas untuk mengatasi konflik tersebut, dan mengadvokasi pembentukan hukum internasional yang komprehensif untuk menjaga perdamaian bagi generasi mendatang.
Dilaporkan bahwa Iran dan mitra militannya pada 13 April memulai serangan besar-besaran terhadap Israel melalui peluncuran beberapa ratus rudal balistik dan drone. Masyarakat internasional menyatakan keprihatinannya atas kemungkinan perang antara kedua negara, karena serangan langsung Teheran terhadap Israel belum pernah terjadi sebelumnya. Para ahli menunjukkan bahwa serangan ini adalah respons Iran terhadap serangan udara terhadap kedutaan Iran di Suriah pada tanggal 1 April, yang menewaskan tujuh penasihat militer termasuk tiga komandan senior.
Pada tanggal 18 April, Wakil Tetap PBB dari 48 negara termasuk Amerika Serikat, Australia, Austria, Kroasia, Perancis, Jerman, Jepang, Belanda, Mikronesia, Palau, Papua Nugini, Republik Korea, Rumania, dan Ukraina mengeluarkan pernyataan bersama yang mengutuk serangan Iran terhadap Israel.
“HWPL tetap teguh dalam komitmennya untuk mendorong dialog dan rekonsiliasi, menawarkan harapan bagi penyelesaian damai konflik antara Israel dan Iran,” kata seorang pejabat HWPL.*