Laporan wartawan sorotnews.co.id : Slamet.
PEKALONGAN, JATENG – Pembangunan infrastruktur jalan desa di Dukuh Yosorejo RT 3 RW 1, Desa Yosorejo, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, menjadi sorotan . Proyek yang dibiayai oleh dana desa ini dinilai kurang memuaskan karena baru selesai seminggu lalu namun sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
Berdasarkan pantauan di lokasi, kondisi jalan aspal yang baru dibangun tersebut sudah ditumbuhi rumput dan tampak mengelupas. Mutu dan kualitas material aspal yang digunakan dalam pembangunan ini terkesan asal-asalan, sehingga jalan yang seharusnya dapat bertahan lama, rusak dalam waktu singkat.
Akrom, selaku Sekretaris Desa Yosorejo, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa pekerjaan pengaspalan tersebut dilakukan oleh pekerja dari Batang dan sepenuhnya dikelola oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).
“Kegiatan pembangunan jalan aspal yang dilaksanakan menggunakan Dana Desa biasanya langsung ditangani oleh TPK. Untuk pertanyaan lebih lanjut, bisa langsung ditanyakan kepada TPK di wilayah tersebut, yaitu Pak Tarjoko,” ungkap Akrom, Minggu (19/5/24).
Namun demikian, Akrom mengakui keterbatasan informasinya terkait spesifikasi aspal yang digunakan dalam proyek tersebut.
“Untuk spesifikasi aspalnya saya kurang tahu. Karena saya juga masih baru dan juga masih butuh belajar. Terkait pekerjaan belum di monev Kecamatan,” tambahnya.
Sementara itu, Tarjoko, Kepala Dusun Yosorejo sekaligus Ketua TPK, belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp maupun telepon.
Sebagai tambahan informasi yang tertera sebagai berikut :
Bidang : Pembangunan Infrastruktur.
Jenis Kegiatan : Pembangunan Aspal Jalan Desa.
Volume : 3 meter x 306 meter.
Lokasi : Dukuh Yosorejo RT. 03 RW. 01.
Besaran Dana : Rp. 137.895.000,-
Sumber Dana : Dana Desa Tahap Tahun Anggaran 2024.*