Laporan wartawan sorotnews.co.id : Hs. Asmor.
BEKASI, JABAR – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melaksanakan secara simbolis penanaman serentak 100.000 pohon di se_Indonesia.
Kegiatan ini juga dilaksanakan oleh Kantor ATR/BPN Kota Bekasi di Komplek Perumahan Jatiasih Indah RT.4/ RW 06, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Acara ini dihadiri oleh jajaran Pejabat ATR/BPN Kota Bekasi, Camat Jatiasih, Lurah Jatirasa, Kapolsek, Danramil Kelompok Kerja, awak media, dan warga sekitar.
Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan BPN Kota Bekasi, Trananda Pratama Ahmad, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Nasional yang diadakan serentak di sekitar 500 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, diantaranya Kepala Kantah ATR BPN Kota Bekasi Amir Sofwan hadir bersama Menteri Agus Harimurti Yudhoyono di Cikarang Bekasi.
“Ini salah satu dukungan Kementerian ATR/BPN dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia, intinya kita menunjukkan bahwa ikut serta melestarikan lingkungan hidup,” ujar Trananda.
Trananda juga menambahkan bahwa Menteri ATR/BPN saat ini berada di Cikarang Kabupaten Bekasi untuk kegiatan yang sama bersama pejabat kantor pusat. Di Kota Bekasi, persiapan telah dilakukan dengan koordinasi bersama masyarakat setempat.
Lokasi yang dipilih merupakan daerah rawan banjir, sehingga diharapkan dengan penanaman pohon ini dapat menjadi benteng kedua untuk menahan debut Air dan memberikan manfaat bagi warga yang terdampak banjir.
Kegiatan ini juga disiarkan secara daring melalui multimedia, memungkinkan partisipasi lebih luas dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan hidup
Di tempat yg sama Kepala TU ATR/ BPN Ibu Indah menyampaikan bahwa,
Alhamdulillah kami juga dibantu oleh masyarakat setempat dan mudah-mudahan mereka menjaga dan tetap mengurus karena ini yang kita tanam adalah pohon buah bisa buat kesejahteraan dan kemaslahatan teman-teman masyarakat semua,” katannya.
“Oleh karena di sini yang ditanam ada Matoa ada mangga ada jambu jadi memang pohonnya adalah pohon-pohon buah kalau misalnya memang dirawat dengan baik kemudian mereka juga akan merawat dengan baik ya kita juga alhamdulillah ada ibu-ibu dari dari ibu PKK sama dari Posyandu yang ikut dari RW,” jelasnya.*
