Laporan wartawan sorotnews.co.id : Nahar
SAROLANGUN, JAMBI – Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I mengatakan, ada tiga amal jariyah yang tidak pernah putus yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan do’a anak yang sholeh. Pesan ini disampaikan Wagub pada Haflah Akhirussanah dan Khotmil Qur’an Wal Kutub Pondok Pesantren Salaful Muhajirin Bukit Murau Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun, Sabtu (15/06/2024).
Wagub Sani menjelaskan, sedekah jariyah merupakan suatu amal yang disebut sedekah jariyah, pahalanya akan terus mengalir meskipun pelakunya sudah meninggal dunia. Kemudian ilmu yang bermanfaat, yaitu ilmu yang bisa memberikan manfaat kepada diri sendiri maupun orang lain untuk mencapai keselamatan dunia dan akhirat. Dan do’a anak sholeh yang terus mengalir.
Lebih lanjut dalam kesempatan tersebut Wagub Sani menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada santri dan santriwati PP Salaful Muhajirin.
“Saya berharap, ananda semua tetap istiqomah dalam mengamalkan dan membumikan semua pelajaran baik ilmu Al-qur’an atau agama maupun ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah diterima selama bersekolah. Khazanah keilmuan yang telah ananda dapatkan adalah bekal dalam menggapai cita-cita. Namun, yang harus diingat, akhirussanah bukanlah akhir dari perjalanan ananda semua dalam menuntut ilmu, namun merupakan awal untuk melanjutkan tahapan pendidikan selanjutnya,” pesan Wagub Sani.
Sebelumnya, Mudir Pondok Pesantren Salaful Muhajirin KH. Rofi’i Ahmad dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani di Pondok Pesantren Salaful Muhajirin Bukit Murau Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun ini. (Diskominfo Provinsi Jambi/Waaly Arizona/Foto: Agus Supriyanto, Sobirin/Video: Ardi. S, Reno. S)
“Selamat datang Kyai Abdullah Sani di Pondok Pesantren Salaful Muhajirin ini, sungguh berbangga hati kami semuanya karena Wakil Gubernur Jambi hadir disini. Semoga kyai selalu diberi kesehatan dan keselamatan dalam menjalankan pemerintahan. Kemudian Allah SWT beri kemudahan bersama bapak Gubernur untuk melanjutkan pemerintahannya kedepan,” ujar KH. Rofi’i Ahmad.