Perjalanan Karir Sepak Takraw La Ode Halidin Dari Pemain Kampung Hingga Menjadi Wasit Nasional, Begini Ceritanya

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Minardi. 

MUNA, SULTRA – La Ode Halidin, S.Pd., M.Si adalah seorang kepala sekolah yang saat ini memegang jabatan di SDN 5 Napabalano Kelurahan Napabalano, Kecamatan Napabalano Kabupaten Muna. Beliau merupakan ayah dari 4 orang anak dan istri bernama Sulwia, tinggal dan menetap di rumahnya Kelurahan Tampo, Kecamatan Napabalano Kabupaten Muna.

Bacaan Lainnya

Saat dikonfirmasi dikediamannya Halidin menceritakan bahwa dirinya mulai menyukai atau hobi olahraga sepak takraw sejak bersekolah SMP. Barulah pada saat La Ode Halidin menjalani pendidikan di SPG/SLTA/SMA barulah La Ode Halidin selalu mewakili sekolah pada Porseni antar SLTA se Kabupaten Muna. Katanya

Selama mewakili sekolah nya SPG berturut-turut tiga (3) tahun, La Ode Halidin bersama regu sepak takraw nya selalu berhasil meraih juara 1 yakni pada tahun 1986, 1987, 1988. Ucapnya

“Usai bersekolah di SPG Saya (Halidin) beralih menggeluti Cabang olahraga Sepak Bola yang dimana pada saat itu La Ode Halidin bergabung dengan klub sepakbola Kuda Laut Kecamatan Napabalano sejak tahun 1989 sampai tahun 1996. Tahun 1996 saya kembali ke cabang olahraga Sepak Takraw dan mulai membina atau melatih anak-anak pada cabang olahraga (Cabor) sepak takraw,” ungkapnya.

Tahun 2002, La Ode Halidin dipercaya sebagai salah satu atlet sepak takraw untuk mengikuti Pekan Olahraga Daerah (PORDA) yang digelar di Kota Kendari dan pada saat itu La Ode Halidin selain sebagai atlet, Halidin juga merangkap sebagai pelatih bagi atlet sepak takraw Kabupaten Muna saat itu. Lanjutnya

Tahun 2005 La Ode Halidin menerima undangan untuk mengikuti pelatihan Wasit Sepak Takraw dan pada saat itu pula La Ode Halidin mendapatkan Sertifikat Wasit S3 (Wasit Tingkat Kabupaten). Untuk cabang olahraga sepak takraw.

Tahun 2007 La Ode Halidin kembali mengikuti Pelatihan Wasit Tingkat Provinsi untuk mendapatkan lisensi Wasit sepak takraw S2. Dan pada Tahun 2019, La Ode Halidin kembali mengikuti pelatihan wasit sepak takraw tingkat nasional yang dilaksanakan di Yogyakarta yang mana pada saat itu La Ode Halidin berhasil keluar sebagai lulusan terbaik serta mendapatkan Sertifikat Wasit S1 (Wasit Nasional) sepak takraw.

Halidin menyatakan bahwa selama menjalani karir wasit pada cabor sepak takraw, dirinya selalu dibutuhkan untuk memimpin pertandingan sepak takraw baik di tingkat Kabupaten, Provinsi, maupun Nasional. Jelasnya

Prestasi besarnya yakni pada Tahun 2021 dimana La Ode Halidin diberi amanah untuk menjadi wasit sepak takraw pada event PON (Pekan Olahraga Nasional) XX Papua.

La Ode Halidin menegaskan bahwa sejak Tahun 2002 sampai sekarang (2024) dirinya tercatat menjadi pengurus Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Muna. Saat ini La Ode Halidin menjabat sebagai Sekretaris Pengkab PSTI Kabupaten Muna.

Selain sebagai wasit dan Pengurus cabor sepak takraw, La Ode Halidin juga merupakan pelatih sepak takraw Kabupaten Muna yang saat ini berpusat di Kelurahan Tampo, Kecamatan Napabalano Kabupaten Muna. Hingga saat ini atlet-atlet yang dilatihnya telah banyak yang mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara pada event nasional sampai pada ajang PON. Yang terbaru, pada tahun 2024 ini La Ode Halidin berhasil meloloskan 2 (dua) orang atletnya pada PON XXI di Aceh/Sumut mendatang.

La Ode Halidin bersama ketiga rekannya asal Kabupaten Muna yakni Yusran Dangka, S.Pd.,M.Pd dan Jufri serta anak laki-laki nya yaitu Anhar Iswandi, berdasar kan surat tugas Pengurus Provinsi Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PENGPROV PSTI) Sulawesi Tenggara dengan nomor surat 036/Pengprov PSTI-Sultra/IV/2024 kembali akan menjadi wasit dan wasit garis pada pelaksanaan kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Provinsi Sulawesi Tenggara yang akan digelar di Kota Kendari 19 s/d 23 Juni 2024.*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *