Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan menggencarkan skrining kesehatan bagi ibu Hamil, balita dan bayi. Proses skrining kesehatan bertujuan untuk menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (ABI) yang berlangsung di Puskesmas Bendan.
Kepala Dinkes, Slamet Budiyanto mengatakan program sapu bersih AKI dan AKB di Kota Pekalongan bekerjasama dengan dokter spesialis obgyn dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) setempat.
“Jadi dengan adanya dua kerjasama itu ibu hamil, balita dan bayi bakal dipantau kesehatannya oleh para ahli agar kondisinya benar-benar baik,” ujarnya di Puskesmas Bendan, Kamis (20/6/2024).
Budiyanto menyebut skrining atau deteksi dini bagi ibu, hamil, balita dan bayi itu dilaksanakan secera rutin di seluruh puskesmas secara kolektif. Pihaknya ingin agar skrining lebih dini ini bisa mendeteksi kondisi sasaran.
Misalnya mendereksi adanya kelainan tumbuh kembang anak sehingga stunting bisa dicegah lebih awal. Lalu ibu hamil juga bisa dideteksi lebih dini guna mengantisipasi potnsi resiko tinggi. Bila pun ada temuan maka tim akan segera menangani.
“Sapu bersih AKI dan AKB ini menjadi upaya kami untuk menekan laju angka kematian ibu hamil maupun bayi serta stunting,” katanya.
Wakil Wali Kota (Wawali) Pekalongan, Salahudin menambahkan bahwa sapu bersih AKI dan AKB merupakan terobosan atau inovasi yang ditempuh dinkes untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya ibu hamil, balita dan bayi.
“Mudah-mudahan masyarakat bisa termotivasi untuk selalu hidup sehat sehingga fasilitas kesehatan yang disiapkan bisa menjadi tempat untuk konsultasi tentang gizi maupun kualitas hidup yang lebih sehat,” jelasnya.*
