Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Minardi.
MUNA, SULTRA – SDN 17 Lohia melaksanakan kegiatan perpisahan bagi anak-anak didik kelas 6 SD yang baru saja dinyatakan lulus untuk melanjutkan jenjang pendidikan ketingkat SMP. Acara tersebut turut dihadiri oleh Andi Sahid Pengawas UPTD SDN 17 Lohia, La Beni Komite sekolah, Kepala Desa Liangkabori dan seluruh perangkat Desa Liangkabori.
Perpisahan tersebut turut dimeriahkan penampilan tari Linda, shalawat dan seni tari wonderland oleh anak-anak peserta didik SDN 17 Lohia dan juga penampilan pembacaan puisi oleh siswi SDN 17 Lohia yang baru saja menamatkan pendidikan nya.
Acara tersebut dihebohkan dengan kemampuan anak didik SDN 17 Lohia dengan kemampuan berpidato menggunakan bahasa inggris dan penampilan silat Muna siswa SDN 17 Lohia.
Sambutan Andi Sahid Pengawas UPTD SDN 17 Lohia menyampaikan bahwa “kegiatan yang di laksanakan hari ini bukan kegiatan akhir namun kegiatan seremonial untuk mengingatkan kepada ada anak-anak yang baru meluluskan pendidikan nya selalu mengingat bahwa saya pernah bersekolah disl SDN 17 Lohia ini,” ujarnya.
Dirinya berpesan bagi seluruh orang tua siswa-siswi SDN 17 Lohia agar jangan hanya berpikir mengantar anaknya ke sekolah namun setelah anak-anaknya menerima pendidikan di sekolah, para orang tua turut membantu mendidik di rumah sebagai tambahan ilmu pengetahuan bagi anak-anak nya.
Beliau turut memberikan ucapan selamat bagi anak-anak peserta didik yang baru meluluskan pendidikan nya di SDN 17 Lohia semoga ketika menerima pelajaran SMP prestasi yang di dapat saat SD dipertahankan dan bisa lebih berprestasi lagi ketika sudah di SMP, aamiin.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Liangkabori menyambung apa yang telah disampaika oleh Kepals UPTD, Farlin berharap agar para orang tua membantu mengawasi proses belajar anak-anak nya ketika berada di rumah tetap terjaga.
Dalam acara tersebut Kepala Desa Liangkabori menegaskan, “agar kedepannya perpisahan SDN 17 Lohia di Desa Liangkabori dilakukan lebih meriah dengan dihadiri oleh beberapa pejabat kabupaten bahkan bupati Muna. Pemerintah Desa Liangkabori siap mensupport acara perpisahan kedepannya,” tegas Farlin.
“Acara perpisahan kedepan akan dibuat meriah, disertakan dengan pengadaan lomba pembuatan layang-layang bagi tamatan SDN 17 Lohia juga akan diadakan pidato tentang sejarah tanah Liangkabori sebagai icon Muna-Sultra-Indonesia bahkan dunia,” ungkapnya.
Kepala SDN 17 Lohia La Ode Sieni, S.Pd, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada siswa-siswi yang baru saja menamatkan pendidikannya serta memberikan selamat dengan doa semoga kedepannya prestasi yang di dapatkan di SD lebih meningkat lagi ketika sudah sekola di SMP.
La Ide Sieni turut menyampaikan bahwa, “pendaftaran bagi anak-anak yang ingin bersekolah telah dibuka sampai tanggal 29 Juli 2024 dengan syarat pendaftaran membawa Akta lahir, kartu keluarga dan ijazah TK kalau ada dan standar umur 6 tahun dan sebagai lulusan istimewa atau memiliki ijazah TK maka usia 5 tahun 6 bulan bisa mendaftar untuk masuk sekolah SD,” tutupnya.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan penyerahan hadiah bagi siswa berprestasi setiap kelas siswa-siswi SDN 17 Lohia dan diakhiri dengan foto bersama Kepala sekolah, guru dan siswa-siswinya.*