Direlokasi, 20 Warga Kampung Bugisan Kota Pekalongan Dapat Rumah Baru

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni. 

KOTA PEKALONGAN, JATENG – Pemerintah Kota Pekalongan mulai membangun tempat hunian baru bagi warga Kampung Bugisan yang terdampak proyek pengendalian banjir dan rob di sistem Kali Loji-Banger. Warga yang tinggal di tepian sungai itu nantinya bakal direlokasi ke tempat yang baru sebagai bagian dari penataan kawasan kumuh perkotaan.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman (Perkim) Khaerudin mengatakan ada 20 unit hunian baru yang sedang dibangun pemerintah bagi warga Kampung Bugisan yang terdampak proyek.

“Lokasi barunya ada di Kelurahan Krapyak. SPK (Surat Perintah Kerja) diterbitkan sehingga pekerjaan sudah bisa dimulai dengan membangun Jalan Inspeksi dan jalan lingkungan lengkap dengan drainasenya dan jaringan air minum, kolam retensi, stasiun pompa, serta penerangan jalan umum,” bebernya, Jum’at (28/6/2024).

Ia menjelaskan anggaran yang disiapkan pemerintah untuk penataan kawasan kumuh sebesar Rp 16 miliar yang diperuntukan bagi penyediaan fasilitas seperti Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) dan jaringan limbah rumah tangga serta seperti yang sudah disebutkan.

Kemudian ada tambahan dana partisipasi berupa Corporate Social Responblity (CSR) dari Bank Jateng dan pemerintah Provinsi Jawa Tengah sehingga total anggaran yang disediakan mencapai Rp 28 miliar.

“Jadi warga terdampak diikutkan program ‘Tuku Lemah Oleh Omah’ (Beli Tanah Dapat Rumah) yang merupakan program lanjutan dari pemerintah Provinsi Jawa Tengah sejak 2020,” katanya.

Khaerudin menyebut warga yang terdampak secara swadaya membeli lahan secara mandiri yang dibantu Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam pengurusan sertifikat tanahmya. Kemudian pemerintah Kota Pekalongan menambahkan Prasarana dan Sarana Umum (PSU).

“Ada jalan, saluran air, Sanitasi dan lainnya, lalu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang membangun rumah untuk warga. Kemudian juga ada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng yang membantu penyambungan listrik, air bersih. Sedangkan Baznas Jateng dan Kota Pekalongan membantu pondasi rumah,” jelasnya.*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *