Laporan wartawan sorotnews.co.id : Oriyen Suebu.
SORONG, PAPUA BARAT DAYA – Ruas jalan nasional Makbon – Mega mengalami rusak berat, yang mengakibatkan kendaraan Roda empat dan roda enam tertanam. Ruas jalan tersebut milik Satker PJN Wilayah II Sorong, tepatnya di Distrik Salemkai Kabupatn Tambrauw.
Dalam insiden tersebut diatas, Masyarakat dan Driver mempertanyakan kinerja Satker PJN Wilayah II Sorong, yang selama ini menangani pekerjaan ruas jalan nasional tak kunjung usai? tanya pengguna jalan.
Saat awak media menghubungi PPK 2.2 Sorong Irsyad Rahman melalui Chat WhatsApp menyampaikan bahwa kerusakan kondisi jalan yang ada dijalur Makbon – Mega sudah kami Inventarisir, mengingat Intensitas curah hujan yang tinggi akhir akhir ini, Senin (01/07/2024).
“Untuk saat ini, akan dilakukan penanganan sementara agar jalan tetap fungsional. Sedangkan untuk penanganan permanen masih dalam proses pengusulan, dikarenakan keterbatasan anggaran APBN 2024,” tutur Irsyad Rahman.
Ia juga mengatakan bahwa perhari ini, kami sudah mulai Drop Material Timbunan Pilihan sepanjang ruas penanganan sementara dari Km 73 – Km 80 dan kami berupaya semaksimal mungkin serta direncanakan dalam sebulan selesai.
“Sumber dana penanganan sementara berasal dari Anggaran Pemeliharaan Rutin (Swakelola). Sedangkan untuk pekerjaan penanganan sementara ditangani oleh pihak Satker PJN Wilayah II Sorong,” jelas Irsyad Rahman.
Ia juga menambahkan bahwa, “saat ini terdapat Alokasi Dana yang terbatas dan hanya cukup digunakan untuk penyelesaian Tanjakan Malaumkarta yang merupakan segmen jalan ruas Makbon – Mega dari Km 55+350 – Km 59+515 merupakan segmen yang sangat dibutuhkan penanganannya. Untuk tanjakan Dela, sejak awal tahun 2024 sudah tuntas tertangani,” tandas Irsyad Rahman.*