Haji Uma Bantu Bayi Penderita Bocor Jantung

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Hendra. 

JAKARTA – Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman Haji Uma kembali membantu pasien sakit jantung Qiana Ramadani bayi yang masih berumur 1 tahun asal Aceh warga Desa Mesjid Beureuleng, Kecamatan Grong-Grong, Kabupaten Pidie yang dirujuk ke Jakarta.

Bacaan Lainnya

Qiana Ramadani (1) bayi penderita bocor jantung yang berangkat ke Jakarta bersama ibu kandungnya Nurhayati (37) dari RSZA Banda Aceh dirujuk ke Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Senin (8/7/2024).

Nurhayati (37) ibu kandung balita tersebut awalnya kebingungan berangkat ke jakarta masalah tempat tinggal dan biaya hidup selama di Jakarta.

Kemudian ia mengirimkan proposal permohonan bantuan kepada Anggota DPD RI H Sudirman Haji Uma. Hal tersebut tersampai ke telinga Haji Uma kemudian beliau menelpon langsung ibu balita tersebut.

Haji Uma mengatakan sedih mendengar tangisan sang orang tua bayi asal Pidie Tersebut. Ia mengatakan, “Neubantu Aneuk long Teungku Haji,” ucap ibu kandung bayi tersebut kepada Haji Uma.

Setelah Haji Uma berkomunikasi dengan ibu bayi tersebut ia menyahuti permohonan bantuannya.

“Alhamdulillah udah kita sewa tempat tinggal dan kita tanggung biaya hidup selama berobat di jakarta dimana nantiknya setiap bulan kita kirim biaya makan dan kita pantau perkembangannya,” kata Haji Uma.

Sedangkan Nurhayati (37) ibu kandung bayi mengucapkan ribuan terima kasih kepada Haji Uma.

“Terima kasih banyak pak Haji Uma sudah membantu kami, saya tidak bisa berkata-kata lagi, hanya allah yang akan membalas semuanya,” ucap ibu Kandung Aqila dengan nada yang sedih.

Kedatangan Nurhayati (37) ke Jakarta bersama bayi tersebut langsung disambut oleh tim kordinator kos yang sudah di siapkan Haji Uma sebelumnya.

Dimana Keberangkatan Nurhayati dan bayi dari Aceh ke Jakarta ikut di tanggung tiket pesawat oleh Pemerintah Aceh melalui Baitul Mal.

Peristiwa meninpa qiana Ramadhani merupakan Anak 4 bersaudara dari pasangan Muhammad Rizal (37) dan Nurhayatii (38) baru di ketahui setalah bayi membiru pada saat usia 8 bulan dan kemudian dokter merekomendadikan untuk di operasi ke Jakarta.

Pada saat itu di bulan April 2024 Nurhayati dan Muhammda Rizal merasa panik karna ketiadaan biaya bertahan di Jakarta nantinya.

Akhirnya mencoba bertahan namun kondisi bayi semakin parah dan membiru serta sesak nafas akibat bocor jantung yang di alami.

Setelah terkonek dengan salah satu karyawan RS Zainal Abidin lalu di fasilitasi untuk terhubung dengan Haji Uma ,baru kemudian pasien di berangkatkan dan tiba di jakarta pada jam 19:00 dengan mengunakan Pesawat Pelita Air melalui Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh.

Haji Uma berharap Anak Qiana Ramadhani bisa segera sembuh dan untuk Orang Tua agar bersabar dan selalu berdoa kepada Allah.*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *