Laporan wartawan sorotnews.co.id : Red.
LONDON — Dalam seri wawancara terbaru dengan World Finance, David Barrett, CEO EBC Financial Group (UK) Ltd, menjelaskan pertumbuhan strategis EBC Financial Group pada pertengahan tahun 2024, lanskap pengaturan, dan prospek di pasar pialang global, Kamis (11/7/2024).
Menavigasi Pandemi dan Pertumbuhan APAC
Didirikan pada tahun 2020, meski di tengah puncak pandemi COVID-19, EBC Financial Group telah mengalami pertumbuhan luar biasa, khususnya di wilayah APAC. Barrett menyoroti faktor unik yang mendorong ekspansi ini, termasuk demografi usia di wilayah tersebut, peningkatan kesadaran teknologi, dan kenaikan pendapatan yang siap dibelanjakan secara pribadi.
“APAC telah menjadi pendorong utama. Pertumbuhan yang dirasakan hampir setiap basis klien pialang berasal dari wilayah tersebut. Tiongkok sangat sibuk, tetapi banyak negara lain di wilayah tersebut yang tumbuh sangat kuat,” ungkap Barrett.
“Ada khalayak muda, mereka lebih sering berkumpul secara online, mereka memiliki akses yang lebih baik ke teknologi, sehingga kemampuan untuk terhubung sudah jauh lebih baik daripada sebelumnya,” sorot Barrett, merujuk pada kenaikan signifikan dalam keterlibatan digital dan aktivitas keuangan online.
Ia lebih lanjut menjelaskan, “Mereka memiliki pendapatan yang siap dibelanjakan, mereka lebih makmur daripada sebelumnya, dan mereka kemungkinan ingin memiliki pencapaian serta berjuang. Dan saya menduga inilah alasan APAC menjadi pendorong terbesar untuk hal itu,” jelasnya.
Ia juga mengutip dampak jatuhnya saham meme sebagai contoh yang mengubah banyak tingkat keterlibatan pedagang saham baru. Fenomena saham meme, yang ditandai dengan naik dan turunnya saham small-cap yang cepat karena sensasi media sosial, menghasilkan volatilitas serta kekecewaan keuangan yang signifikan di antara pedagang saham baru, sehingga menyebabkan penurunan keterlibatan.
“Namun untuk grup kami, saya bisa mengatakan volume kami terus naik,” Barret menambahkan.
Lanskap Pengaturan dan Ekspansi Global
Barret membahas peningkatan tantangan di pasar pialang dalam negeri, yang didorong oleh pengetatan pengaturan dan peningkatan biaya operasional. Ia menyoroti pengaruh politik pada peraturan dalam negeri di EEA (Wilayah Ekonomi Eropa), dengan larangan langsung pada beberapa produk, seperti kontrak untuk perbedaan (CFD) di Spanyol serta pembatasan yang ketat di Prancis.
“Badan pengatur di yurisdiksi yang matang akan semakin ketat. Saya rasa kita akan melihat lebih banyak pemain lebih kecil terusir dari yurisdiksi tersebut karena biaya friksi mempertahankan bisnis sangat tinggi,” ia menjelaskan.
EBC Financial Group telah memanfaatkan peluang pertumbuhan dengan mendirikan kantor di Bogotá, Singapura, dan Kuala Lumpur, serta baru-baru ini mendapatkan izin pengaturan penuh dari Cayman Islands Monetary Authority (CIMA).
“Kami mendirikan cabang di Caymans utamanya karena keyakinan kami bahwa pasar pialang luar negeri akan terus menjadi lebih sulit dari sisi pengaturan, perbankan, dan penyediaan teknologi. Sehingga, jika Anda melihat yurisdiksi luar negeri, Caymans kemungkinan adalah salah satu yang terbaik,” ujar Barrett.
Pertumbuhan EBC Financial Group semakin diperkuat dengan kemitraan strategis, termasuk kerja sama selama tiga setengah tahun dengan FC Barcelona baru-baru ini.
“Bermitra dengan merek yang dihargai secara global menggarisbawahi ambisi kami untuk meraih tingkat keberhasilan tertinggi,” ucap Barret.
Ia juga menekankan upaya perusahaan untuk menonjol di pasar yang ramai melalui pengenalan merek yang kuat dan perekrutan staf yang berkualitas.
Tantangan dan Pandangan di Masa Depan
Melihat ke depan, Barret mengatakan industri pialang menghadapi beberapa tantangan.
“Salah satu tantangan terbesarnya adalah mengimbangi perubahan pengaturan dan memastikan bahwa kami tetap patuh di seluruh wilayah. Beban kepatuhan meningkat, serta kami perlu berinvestasi banyak di teknologi dan personel untuk memenuhi tuntutan ini,” ungkapnya.
Barrett juga menyebutkan pentingnya pertumbuhan berkelanjutan: “Kami harus berhati-hati tentang tujuan kami dan cara kami berekspansi secara cepat, karena terdapat bahaya saat berekspansi terlalu cepat. Strategi kami adalah bertumbuh secara alami serta memastikan kami memliki infrastrukstur dan staf berkualitas yang tepat.”
Barrett memprediksi tren konsolidasi dalam industri pialang akan berlanjut. “Pemain yang lebih kecil akan semakin kesulitan untuk bertahan di dalam negeri karena peraturan dan biaya operasional yang tinggi. Hal ini akan mendorong lebih banyak konsolidasi dan memaksa beberapa pialang untuk menjelajahi peluang di luar negeri. Bagi klien, ini dapat berarti akses ke lebih banyak opsi investasi,” tambahnya.
Keamanan Siber dan Tanggung Jawab Perusahaan
Saat mendiskusikan pertumbuhan pesat perusahaan, Barrett membagikan wawasan tentang mengatasi tantangan seperti serangan kloning.
“Bagi grup seperti kami, ini merupakan gangguan yang tidak menguntungkan, tetapi hal ini tidak jarang terjadi,” ungkapnya.
EBC Financial Group telah bermitra bersama perusahaan keamanan siber terkemuka secara global untuk memantau dan melindungi kehadiran digitalnya di seluruh dunia.
Barrett juga menyoroti komitmen perusahaan terhadap tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan upaya keberlanjutan.
“Sebagai contoh, pendanaan EBC akan mendukung pembelian dan distribusi 100.000 kelambu generasi berikutnya ke hampir 25.000 rumah di Republik Demokratik Kongo. Kelambu akan memberikan perlindungan yang kuat untuk 100% anggota dari 13 komunitas – hampir 150.000 orang – terhadap nyamuk yang telah beradaptasi dengan insektisida lain. Kampanye ini akan memberikan ketenangan bagi orang tua serta membantu memastikan siswa tetap bersekolah dan anak kecil dapat merayakan ulang tahun kelima mereka.”
Inisiatif CSR penting lainnya termasuk mendorong literasi keuangan melalui serangkaian webinar tentang penghindaran pajak yang bekerja sama dengan Departemen Ekonomi University of Oxford, ditambah dengan dukungan langsung untuk dana beasiswa mahasiswa pascasarjana departemen tersebut.
EBC Financial Group terus bertumbuh, dengan lebih dari 300 karyawan serta mempertahankan berbagai budaya dan zona waktu. Dengan berfokus pada pertumbuhan berkelanjutan, kepatuhan terhadap pengaturan yang kuat, dan kemitraan strategis, perusahaan berada di posisi yang tepat untuk menavigasi lanskap keuangan yang terus berkembang.*