Laporan wartawan sorotnews.co.id : Andri.
KAB. TASIKMALAYA, JABAR – Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Pendidikan adalah bagian dari transfer ke daerah yang dialokasikan untuk mendukung pembangunan/pengadaan sarana dan prasarana layanan publik daerah dalam rangka mencapai prioritas nasional, mempercepat pembangunan Daerah, mengurangi kesenjangan layanan publik, dan/atau mendorong pertumbuhan perekonomian Daerah otonom. Selain itu DAK Fisik Pendidikan bertujuan untuk mendanai kebutuhan sarana dan/atau prasarana bidang pendidikan yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.
Untuk Petunjuk Teknis (Juknis) DAK fisik tahun anggaran 2024 saat ini pelaksanaannya mengacu kepada sejumlah peraturan perundang-undangan yang berlaku. Salah satunya Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2024 tentang Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus Fisik yang ditetapkan pada tanggal 22 April 2024. Penetapan Peraturan Presiden tentang Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tersebut digunakan untuk mendukung pembangunan/pengadaan sarana prasarana layanan publik Daerah di Indonesia.
Berdasarkan hal tersebut diatas, SMP Negeri 3 Sukaraja, yang beralamat di jalan Liunggunung, Desa Leuwibudah, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten, Tasikmalaya mendapatkan bantuan untuk paket pekerjaan revitalisasi yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Pendidikan tahun anggaran 2024 senilai Rp. 1.986.915.397,00,- (satu milyar sembilan ratus delapan puluh enam juta sembilan ratus lima belas ribu tiga ratus sembilan puluh tujuh rupiah). Dari paket pekerjaaan tersebut dialokasikan untuk sejumlah kegiatan yang diantaranya untuk rehabilatasi 10 (sepuluh) ruang kelas belajar, 1 ruang guru, 1 ruang Kepala Sekolah, 1 ruang Tata Usaha (TU), ruang perpustakaan dan 1 ruang labolatorium komputer. Pelaksana pekerjaan revitalisasi untuk sejumlah kegiatan rehabilitasi dan pembangunan tersebut diatas dikerjakan melalui CV. Sekar Barokah dengan waktu pelaksanaan selama 150 (seratus lima puluh) hari kalender.
Kepala SMP Negeri 3 Sukaraja Ceceng Kosasih, M.Pd., saat dikonfirmasi oleh awak media, (Kamis, 25 Juli 2024) mengatakan, dirinya mewakili seluruh guru, orangtua siswa dan komite sekolah berserta warga sebagai salah satu penerima manfaat mengucapkan rasa terimakasih kepada semua pihak khsusnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DISDIKBUD) Kabupaten Tasikmalaya atas bantuan dari program DAK Fisik Pendidikan tahun anggaran 2024 ini yang telah diterimanya dan bisa mewujudkan impiannya untuk merehabilitasi sejumlah fasilitas ruangan yang ada di SMP Negeri 3 Sukaraja. Ceceng pun mengatakan jika pekerjaan sejumlah rehabilitasi pembangunan tersebut sudah berjalan 30 persen serta berharap dengan adanya bantuan melalui DAK Fisik tersebut bisa meningkatkan kualitas sarana dan prasarana sekolah serta lebih menunjang kebutuhan siswa-siswi nya agar lebih bersemangat belajar dengan sejumlah fasilitas baru yang lebih baik. Selain itu, Kepala SMP Negeri 3 Sukaraja pun memohon dukungan dari semua pihak untuk mensukseskan program rehabilitasi dan pembangunan tersebut diatas.
“Alhamdulillah, SMP Negeri 3 Sukaraja menjadi salah satu sekolah penerima DAK Fisik tahun anggaran 2024 ini. Bagaimana impian yang terwujud, semua warga sekolah bersyukur dan antusias. Sekolah, Orang tua Bersama komite sekolah dan warga pada umumnya sangat berterima kasih sekali kepada semua pihak khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya yang telah membantu mewujudkan impian ini. Ada sebanyak 10 ruang kelas, ruang guru, ruang kepsek, ruang TU, perpustakaan dan lab komputer direhabalitasi semua dan Alhamdulillah sampai saat ini pekerjaan sudah berjalan kurang lebih sekitar 30 persen. Dan Alhamdulillah warga Desa Leuwi Budah khususnya yang di sekitar sekolah sangat mendukung. Pihak pelaksana menggunakan sebagian tenaga kerja dari warga sekitar sekolah. Komunikasi pihak pelaksana dengan sekolah, komite, dan warga sangat baik. Tidak lupa saya juga memohon dukungan dari semua pihak untuk mensukseskan program atau pekerjaan revitalisasi tersebut,” pungkasnya.*