Laporan wartawan sorotnews.co.id : Hendra.
BIREUEN, ACEH – Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kabupaten Bireuen bekerja sama dengan Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh menyelenggarakan Diklat Pengelolaan Perpustakaan bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Tahun 2024.
Pelatihan ini berlangsung selama empat hari, 6-9 Agustus 2024 di Aula Wisma Bireuen Jaya, Meunasah Reuleut, Kecamatan Kota Juang, Bireuen.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen, Muslim Msi, turut dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Nazaruddin M.LIS PhD yang juga Ketua PD Ikatan Pustakawan Indonesia Provinsi Aceh, Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan Mukhtaruddin MLIS, dan Ketua AGPAII Kabupaten Bireuen, M Nazir, S.Pd.I, MPd.
Dalam sambutannya, Muslim MSi menyampaikan sangat pentingnya inovasi dalam pendidikan, termasuk dalam hal pengelolaan perpustakaan. Menurutnya, perpustakaan memiliki peran penting dalam mendukung proses literasi di sekolah dan harus dikelola secara profesional serta mampu beradaptasi dengan kemajuan di era digital.
“Guru harus terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik. Ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang sesuai dengan kemajuan zaman, dan guru harus mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,” ujar Muslim.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Nazaruddin MLIS PhD menambahkan bahwa meskipun perpustakaan sering dianggap sebagai ruang kecil di sudut kelas, namun kehadiran teknologi saat ini menawarkan kesempatan yang tidak terbatas oleh ruang.
Ia berharap diklat ini dapat mendatangkan berbagai manfaat, termasuk manfaat intelektual, teknikal, spiritual, dan emosional, yang akan memperkaya pengetahuan dan keterampilan peserta dalam pengelolaan perpustakaan.
Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan FAH UIN Ar-Raniry Mukhtaruddin MLIS, menyatakan bahwa bimtek ini merupakan bagian dari realisasi kerjasama antara AGPAII Kabupaten Bireuen dengan Program Studi Ilmu Perpustakaan FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
“Bimtek ini diikuti oleh 82 peserta yang dibagi ke dalam dua kelas,” kata Mukhtar.
Selama empat hari, kata Mukhtar para peserta dilatih dengan berbagai keterampilan teknis tentang pengelolaan perpustakaan sekolah, mulai dari kebijakan, standar nasional perpustakaan, manajemen perpustakaan, pengembangan koleksi, promosi dan pemasaran perpustakaan, pengorganisasian informasi yang meliputi katalogisasi dan klasifikasi, serta penerapan teknologi di perpustakaan sekolah.
Di hari terakhir, para peserta akan mendapatkan pelatihan sistem otomasi perpustakaan oleh dosen dan alumni Prodi Ilmu Perpustakaan yang tergabung dalam PD IPI Aceh dan Aceh Library Consultant. Bimtek tersebut menghadirkan narasumber Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan Mukhtaruddin MLIS, Zubaidah, Nazaruddin MLIS PhD, Siti Aminah MMLS, Nurul Rahmi MA, Arkin SIP, Wandi Syahputra SIP, serta sejumlah narasumber dan instruktur lainnya dari PD IPI Aceh dan ALC.
Sementara itu, Ketua AGPAII Bireuen M.Nazir, S.Pd.I, M.Pd mengatakan dengan adanya kegiatan diklat pengelolaan perpustakaan Bagi Guru PAI dapat meningkatkan Kompetensi Guru PAI.
Kegiatan, Diklat Pengelolaan Perpustakaan bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Tahun 2024 ditutup secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bireuen, H. Akly, S.Ag, M.A beliau menghimbau agar ilmu yang telah didapatkan selama pelatihan bisa diaplikasikan di tempat tugas masing-masing.*