Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
BOGOR, JABAR – Humas PTDI
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemandirian industri dirgantara nasional melalui inovasi dan penguasaan teknologi. Dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-29, PTDI berpartisipasi dalam InaRI Expo 2024 yang digelar oleh Badan Riset & Inovasi Nasional (BRIN) di ICC Building KST Soekarno, Bogor, pada tanggal 08-11 Agustus 2024.
Pada pameran ini, PTDI menekankan 2 (dua) produk unggulannya, yaitu pesawat N219 dan UAV MALE (Medium Altitude Long Endurance), yang menjadi bukti nyata kontribusi Perusahaan terhadap kemajuan teknologi dirgantara Indonesia.
Pesawat N219 Solusi Tepat Untuk Penerbangan Perintis Pesawat N219, hasil kolaborasi antara PTDI dan LAPAN, dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan penerbangan perintis di Indonesia.
Dengan kapasitas 19 penumpang dan kemampuan take off/landing di landasan pendek dan tidak beraspal, pesawat N219 sangat cocok untuk dioperasikan di wilayah terpencil di Indonesia yang sulit dijangkau.
Pesawat N219 dilengkapi dengan teknologi avionik modern yang menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang, dimana pesawat N219 ini akan menjadi salah satu highlight dalam InaRI Expo 2024, menunjukkan kebanggaan dan kemampuan anak bangsa dalam menciptakan solusi transportasi yang handal.
Saat ini PTDI sedang dalam tahap komersialisasi dan berupaya mengembangkan ekosistem dirgantara melalui pesawat N219, dengan demikian implementasi pesawat N219 sebagai solusi konektivitas di Indonesia dapat segera terealisasi.
UAV MALE Dukung Penguatan Operasi Pengawasan dan Keamanan Nasional
Selain pesawat N219, PTDI juga mengangkat UAV MALE sebagai produk inovasi dirgantara untuk mendukung operasi pengawasan dan keamanan nasional. Produk hasil konsorsium antara Kemhan RI, BRIN, Dislitbangau, ITB, PTDI dan PT Len Industri (Persero) ini dirancang untuk mampu terbang dengan ketinggian maksimal 7.200 m dengan waktu operasional terbang tanpa henti hingga 24 jam, yang tentunya akan sangat ideal untuk mendukung berbagai misi pengawasan, termasuk pemantauan perbatasan, pengawasan maritim dan pengumpulan data intelejen.
Adapun untuk produk UAV, PTDI juga menjalin kerja sama dengan Turkish Aerospace pada program Aerospace Engineering melalui pengadaan Engineering Man Power Services dan Engineering Work Package. Dalam hal ini kerja sama alih teknologi UAV ANKA, yang kemudian diharapkan dapat mendorong percepatan pengembangan UAV MALE.
Dengan teknologi canggih yang disematkan dalam UAV MALE, kedepan UAV MALE akan menjadi andalan bagi TNI dan instansi terkait dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negeri. Partisipasi PTDI dalam InaRI Expo 2024 akan menampilkan UAV MALE sebagai salah satu terobosan penting dalam teknologi dirgantara nasional.
Kontribusi PTDI Dalam Inovasi dan Penguasaan Teknologi Dirgantara
Sejak pendiriannya pada tahun 1976, PTDI selalu berkomitmen untuk berinovasi dan menguasai teknologi guna mendukung kemandirian bangsa. Dengan keberadaan dan dukungan BRIN dalam menciptakan hasil riset dan penelitian, termasuk pengembangan yang berstandar internasional, PTDI terus menciptakan berbagai produk pesawat terbang yang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, tetapi juga mampu bersaing di kancah internasional sebagai upaya mendukung Indonesia Maju. InaRI Expo 2024 menjadi ajang penting bagi PTDI untuk menunjukkan capaian inovasi dan teknologi yang telah dikembangkan kepada masyarakat luas.
Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan, menyatakan, “Kami bangga dengan setiap capaian dan milestone yang telah diraih melalui produk N219 dan UAV MALE. Inovasi ini adalah hasil kerja keras tim PTDI dalam menguasai teknologi dan menciptakan produk yang mampu mendukung kemajuan industri dirgantara Indonesia. Partisipasi kami dalam InaRI Expo 2024 ini adalah kesempatan emas untuk memperlihatkan kepada dunia kemampuan teknologi bangsa Indonesia,” katanya.
Adapun saat ini PTDI juga berinovasi dalam teknologi Electric Vehicle (EV) melalui pengembangan pesawat Urban Air Mobility (UAM). Dalam hal ini, PTDI mengambil perannya sebagai sentra pengembangan produk aerospace yang terbuka dan dapat diakses oleh perusahaan-perusahaan yang memiliki inisiatif pengembangan produk aerospace generasi baru, dimana PTDI merupakan satu-satunya pabrikan/OEM pesawat terbang di Indonesia yang memiliki fasilitas dan resources lengkap di industri dirgantara Indonesia. Bersama dengan beberapa partner strategisnya, PTDI melakukan pengembangan teknologi ini secara progresif untuk merealisasikan pengembangan, manufaktur, hingga komersialisasi dari pesawat UAM.
Dengan terus menghadirkan produk-produk berkualitas tinggi, PTDI bertekad untuk menjadi pemain utama dalam industri dirgantara global. Partisipasi dalam InaRI Expo menegaskan komitmen PTDI dalam mendukung dan memperingati Hakteknas ke-29 dengan memberikan kontribusi nyata pada kemajuan teknologi nasional.*