Laporan wartawan sorotnews.co.id : Ferry Lesar.
MINSEL, SULUT – Infrastruktur jalan manfaatnya sangat besar dinikmati semua elemen masyarakat, andaikan ruas jalan kondisinya baik menandakan tingkat kesejahteraan masyarakat prosentasenya bisa dikatakan diatas rata-rata, namun justru sebaliknya bagaimana dengan kondisi ruas jalan lingkar di wilayah Kecamatan Tareran dan Kecamatan Suluun-Tareran Kabupaten Minsel yang terlihat rusak parah, sampai-sampai warga masyarakat menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel), sengaja abaikan kepentingan masyarakat.
Hasil penelusuran wartawan media ini akses jalan dari Tareran mengarah ke Desa Tumaluntung, Koreng dan Kaneyan terpantau sejumlah spot rusak berat. Begitu juga beberapa titik jalan dari Desa Pinamorongan kearah wilayah Suluun Raya hingga ke Tareran sama kondisinya rusak parah.
Disamping itu, pemandangan yang sama jelas terpantau ketika menelusuri dari depan Pasar hingga persis di muka Puskesmas Tareran, dimana ruas jalan porak poranda hingga menimbulkan amarah dari beberapa warga.
“Sekian lama warga tersiksa dan mengalami kesulitan akibat jalan hancur tak terkira,” tandas warga yang menolak identitasnya disebut belum lama ini.
Baginya, warga cukup lama menunggu pemerintah lakukan perbaikan namun setelah bosan, warga insiatif kerja bakti menimbun jalan dengan material di lokasi jalan masuk dua Desa Tumaluntung Kecamatan Tareran.
“Sudah lama rusak, kenapa Pemkab Minsel diam. Mereka sengaja mengabaikan kepentingan rakyat,” tukasnya marah.
Sorotan yang sama diutarakan Hanny warga Tareran, dia bilang harusnya pembangunan makin lama terus berkembang tapi entah kenapa masih ada infrastruktur jalan yang rusak.
“Jalan bagaikan urat nadi perekonomian desa, makanya pemerintah wajib memperjuangkan nasib rakyat,” keluh Hanny di persimpangan jalan masuk Desa Tumaluntung.
Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Ralyat (PUPR) Pemkab Minsel Roy Durand, saat ingin dikonfirmasi wartawan beliau berada di ruang kerjanya tapi menolak untuk dikonfirmasi padahal sejumlah wartawan sudah mengisi buku tamu.
“Kadis lagi rapat zoom, tidak bisa diganggu,” ujar seorang PNS di kantor Dinas PUPR Pemkab Minsel.*