Masyarakat Desak Polsek Cengkareng Tegas Berantas Premanisme Berkedok Debt Colector

Ilustrasi.

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Ade Kristianto. 

JAKARTA – Viral di media sosial IG Jakarta Barat 24 Jam seorang pria teriak minta tolong saat diberhentikan kendaraan nya oleh debt collector atau mata elang di jalan.

Pria tersebut terus berteriak minta tolong hingga mencuri perhatian warga pengguna jalan diwilayah Cengkareng, (25/8/2024).

Masyarakat mengeluhkan keberadaan kelompok gerombolan debt collector atau mata elang (matel) di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat.

Gerombolan matel ini dalam aksinya menghadang pengendara motor yang dianggap telah menunggak cicilan di tengah-tengah jalanan yang sedang padat. Bahkan mereka tidak segan-segan merampas motor untuk disita.

Anehnya lagi, para mata elang juga menanyakan motor yang dibeli secara cash oleh pengendara.

Kejadian itupun sempat dialamai warga Cengkareng yang enggan menyebutkan namanya, dirinya menceritakan pada saat motor miliknya sedang dikendarainya dijalan raya Cengkareng tiba-tiba sekelompok mata elang memberhentikan motor miliknya dengan alasan mereka mempunyai data atas motor tersebut.

Namun pemilik bersitegang kalau motor miliknya dibeli secara tunai atau cash.

“Motor ini saya beli cash, tapi mereka malah menanyakan buku kepemilikan untuk di cek dan disamakan datanya sama mereka. Karena BPKB nya dikampung akhirnya saya telpon sodara untuk kirim fotonya,” ungkapnya,

Kapolres Metro Jakarta Barat belum memberikan tanggapan saat di konfirmasi melalui WhatsApp nya.*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *