Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Pengelola Program Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Syamsiah Ratnawati menyebut kanker serviks atau kanker mulut rahim bisa menyerang perempuan usia pra remaja sehingga penting dilakukan vaksinasi.
“Jadi pemberian vaksin Human Papillomavirus (HPV) sebaiknya dilakukan lebih dini atau sebelum ada kontak seksual pada usia di bawah 12 tahun,” terang Syamsiah Senin 26 Agustus 2024.
Dijelaskan bahwa vaksin HPV yang diberikan kepada anak usia antara 10-12 tahun bersifat keharusan untuk mencegah serangan kanker serviks yang lebih fatal, pasalnya virus HPV berkembang dengan jangka waktu 3 sampai 20 tahun.
Serangan virus HPV yang menjadi penyebab kanker serviks tidak terdeteksi gejalanya oleh sebagian penderita. Kalau tidak dicegah atau terdeteksi sejak dini maka akan berakibat fatal.
“Jadi tujuan pemberian vaksin HPV ini untuk memberikan kekebalan melalui imunisasi. Jika tidak disuntik vaksin maka anak-anak perempuan memiliki resiko terpapar kanker serviks,” katanya.
Syamsiah memaparkan bahwa penularan infeksi HPV lebih dominan melalui hubungan seksual. Kemudian pada kasus kanker serviks juga kerap dikaitkan pada kebiasaan merokok penderitanya.
Ia pun meminta masyarakat terlebih perempuan untuk menghindari sekaligus membatasi konsumsi makanan siap saji atau junk food, gorengan, garam dan penyedap, gula serta lainnya. Kendati demikian tidak ada makanan spesifik penyebab kanker.
“Kami berharap pemilik anak perempuan untuk memperhatikan pola makan dan menjaga kesehatan serta kebersihan lingkungan. Untuk pencegahan perlu adanya suntik vaksin,” tutupnya.*