Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
BANDUNG, JABAR – PT Dirgantara Indonesia (PTDI) mendorong mekanisasi mesin untuk produk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Barat. Mekanisasi ini diharapkan dapat mendorong produktivitas para pelaku usaha.
Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Gita Amperiawan mengatakan, saat ini pihaknya terus menggenjot agar PTDI memberikan kontribusi bagi lingkungan sekitar, terutama para pelaku UMKM. Langkah yang bisa dilakukan adalah melalui inovasi di berbagai peralatan, misalnya alat pengolahan sorgum.
Saat ini, katanya, PTDI telah mengembangkan desain dan prototipe alat pengolahan sorgum yang akan diberikan kepada UMKM untuk diproduksi secara massal.
“Sorgum ini seperti kelapa, tidak ada yang terbuang. Kami memiliki sumber daya untuk berkontribusi bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan pengolahan sorgum dari metode konvensional menjadi modern,” ujar Gita di sela-sela HUT ke-48 PTDI, Sabtu 24 Agustus 2024.
Untuk mendukung langkah tersebut, PTDI telah bekerja sama dengan Universitas Pasundan (Unpas) dalam mengembangkan peralatan dan produk sorgum.
“Kami ingin memekanisasi mesin pengolahan sorgum ke standar industri. Prototipe untuk pengolahan beras dan tepung sorgum sudah selesai, dan sekarang mesin bioetanol juga sudah ada di Unpas. Tinggal langkah industrialisasi,” tambahnya.
Gita menyebutkan, setelah PTDI membuatkan protipe, maka gagal akan mendorong UMKM untuk memproduksi mesin ini secara massal, bukan hanya mengandalkan PTDI.
“Prototipenya sedikit saja sudah cukup, tapi bagaimana kita bisa mendorong UMKM untuk memproduksi secara massal. Nanti bukan di PTDI yang membuatnya, tapi UMKM yang memproduksi mesinnya.” katanya.
Sementara itu, dalam memperingati 48 tahun mengusung tema “Memperkuat Sayap untuk Terbang Lebih Tinggi”. Untuk merayakan momentum tersebut, PTDI menggelar berbagai acara spesial, mulai dari rangkaian turnamen/pertandingan olah raga antar Divisi, peresmian lapangan DI Futsal Arena, bazar dan pameran UMKM, promo khusus pembelian tiket DI Edutainment dengan diskon sebesar 48%, hingga kegiatan Runtainment, serta Berbagai kegiatan amal dan program inisiatif Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Perusahaan.
“Di usia ke 48 tahun ini, kami memperkuat sayap untuk terbang lebih tinggi, selain gencar dalam berbisnis, kami juga berupaya memperkuat internal kami untuk lebih solid dan semakin termotivasi dalam mencapai target-target Perusahaan. Tidak hanya fokus mengejar pertumbuhan bisnis semata, tapi juga me-maintain agar Perusahaan dapat membawa manfaat bagi sekitar masyarakat melalui kegiatan-kegiatan TJSL yang kami lakukan secara berkelanjutan,” kata Gita Amperiawan.
Sementara itu, PTDI juga meresmikan fasilitas olahraga DI Futsal Arena, yang sebagian besar pembangunannya didukung oleh salah satu tokoh penting masyarakat Jawa Barat, Umuh Muchtar.
DI Futsal Arena tersebut diresmikan oleh Gita Amperiawan dan Umuh Muchtar secara simbolis dengan penendangan bola pertama, serta pembukaan pertandingan persahabatan antara Tim Futsal Baporseni PTDI dengan Tim Persib Bandung.
Menurut Gita, pembangunan DI Futsal Arena merupakan salah satu bentuk kepedulian dan kontribusi PTDI untuk Masyarakat dan Lingkungan, yang nantinya dapat digunakan tidak hanya oleh karyawan PTDI saja, melainkan juga oleh masyarakat sekitar PTDI dan siswa/i dari beberapa sekolah di lingkungan Perusahaan secara gratis.
“Nanti juga kita bangun bersama sarana olahraga lainnya, untuk Basket, Badminton, Tennis, ini merupakan bentuk kecintaan saya pada olahraga,” Umuh Muchtar.*