Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Pemerintah Kota Pekalongan membangun tiga rumah pompa di sekitar Kampung Bugisan, Kelurahan Panjang Wetan. Tiga rumah pompa itu difungsikan untuk mengeringkan genangan banjir dan rob di kawasan tersebut.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid ketika mengecek progres pembangunan fisik rumah pompa di dekat Sungai Loji ditarget selesai pada akhir tahun ini. Saat ini progres sudah mencapai 14 persen atau lebih cepat 6 persen dari yang ditargetkan.
“Mudah-mudahan Desember sudah bisa selesai sehingga pada saat memasuki musim penghujan bisa dioperasionalkan untuk mengatasi datangnya banjir dan rob,” katanya.
Menurutnya peran rumah pompa sangat vital lantaran banyak wilayah sangat bergantung dengan keberadaan rumah pompa untuk membantu mempercepat pengeringan genangan air di lingkungan setempat.
Untuk itu pihaknya berharap keterlibatan warga untuk menjaga dan merawat aset rumah pompa agar senantiasa berfungsi baik saat dibutuhkan, sebab area setempat sangat bergantung dengan sumur pompa.
“Progres pembangunan rata-rata sudah lebih cepat dari target, untuk itu mari kita sama-sama menjaga dan awasi rumah pompa setelah nanti beroperasi,” ujarnya.
Kepala Bagian Pengadaan Barang Jasa dan Administrasi Pembangunan (PBJ Minbang) Slamet Mulyadi menambahkan dua dari tiga rumah pompa yang dibangun berlokasi di dalam Kampung Bugisan dan satu lainnya berada di luar kampung.
Adapun pembangunan rumah pompa yang berlolasi di luar Kampung Bugisan teptnya di dekat Jembatan Sungai Loji menghabiskan biaya sebesar Rp 1,1 miliar. Tiga rumah pompa yang dibangun juga didukung pekerjaan lainnya seperti saluran air, drainase, air bersih dan Penerangan Jalan Umum (JPU).
“Sedangkan kapasitas mesin pompa rumah pompa di luar Kampung Bugisan sebesar Rp 150 liter perdetik,” tutupnya.*