Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Minardi.
MUNA UTARA, SULTRA – Kejuaraan sepakbola gebyar Muna Utara HUT RI Ke-79 adalah rangkaian kegiatan kemerdekaan Republik Indonesia yang diselenggarakan oleh pemerintah Kecamatan Napabalano.
Pelaksanaan sepakbola gebyar HUT RI Ke-79 berada dibawah pimpinan ketua panitia Armin Pesipari, sekretaris Alman Alifin, bendahara La Ode Arsad dan Pembina/Penasehat Erman, S.Pd serta kaamanan Polsek Tampo, Koramil 1416 Tampo serta Polisi Pamong Praja.
Lakarama FC kostum berwarna putih merupakan klub sepak bola yang berasal dari Desa Lakarama, Kecamatan Towea Kabupaten Muna. Klub sepakbola Lakarama berada di bawah pimpinan manager klub La Ode Muhammad Hasrudin.
Sedangkan Karang Taruna Mandiri FC dengan kostum berwarna kuning merupakan klub sepakbola dari Desa Labone, Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna. KT Mandiri FC berada di bawah pimpinan mager Ndindy.
Pertandingan semifinal gebyar Muna Utara tersebut dipimpin oleh wasit utama Rizalin, wasit 1 Arwin Rahman dan wasit 2 Supardi.
Kedua klub sepakbola yang berhadapan pada partai semifinal tersebut adalah klub-klub sepakbola yang berhasil lolos dari babak penyisihan grup dan delapan besar.
Hasrudin manager Lakarama FC mengaku bangga dan berterimakasih kepada seluruh panitia pelaksana telah melaksanakan kegiatan Akbar sepakbola Muna Utara, dengan begitu pihak pemerintah Kecamatan Towea bisa merangsang dan menampilkan bakat-bakat sepakbola yang ada di desa nya.
Dirinya juga turut berterima kasih kepada seluruh pemain Lakarama FC yang selalu bekerja sama dan bekerja keras serta menjaga sikap fair play dalam setiap pertandingan yang di jalani.
Senada dengan Hasrudin, Ndindy manager Karang Taruna Mandiri FC Desa Labone berterimakasih kepada seluruh panitia pelaksana atas pelaksanaan kejuaraan sepakbola gebyar Muna Utara, sehingga dirinya bisa menampilkan bakat-bakat pesepakbola asal Desa Labone.
Kedua manager tersebut berharap agar kejuaraan gebyar Muna Utara bisa terus diselenggarakan sehingga kedepannya Muna Utara bisa lebih banyak lagi mengorbit pemain-pemain yang bisa bersaing pada level nasional bahkan internasional seperti Saddil Ramdani.
Ketua panitia Armin Pesipari mengaku bangga telah dipercaya sebagai ketua panitia kejuaraan sepakbola gebyar Muna Utara. Dirinya turut mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia pelaksana yang telah membantu kerja-kerja pelaksana lomba sehingga berjalan lancar.
“Insya Allah kejuaraan sepakbola gebyar Muna Utara tidak hanya akan dilaksanakan sekali ini saja. Kami segenap panitia bekerjasama dengan pemerintah Kecamatan Napabalano akan mengadakan kejuaraan sepakbola akbar ini dengan metode penggunaan piala bergilir sehingga akan terus terlaksana nantinya,” katanya.
Ketua panitia turut mengucapkan selamat bertanding bagi seluruh peserta klub yang lolos pada babak semifinal gebyar Muna Utara serta mengajak seluruh klub agar tetap menjaga sikap fair play dalam bertanding.
Sementara itu Erman sebagai Pembina/Penasehat kejuaraan sepakbola gebyar Muna Utara mengajak kepada seluruh panitia dan penonton agar bersama-sama menjaga keamanan setiap pertandingan yang dilaksanakan agar terhindar dari sikap adu fisik dan keributan.
Camat Napabalano Aris, S.PdI mengucapkan selamat bertanding untuk seluruh klub yang berhasil masuk di babak semifinal dan berharap seluruh klub tetap menjaga sikap fair play.
Aris berharap agar masyarakat Kecamatan Napabalano membantu kerja-kerja panitia dalam menjaga pertandingan agar tetap berjalan baik, aman dan tenteram.*
