Laporan wartawan sorotnews.co.id : Hendra.
BIREUEN, ACEH – Meskipun Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bireuen belum memiliki nomor urut menjelang Pilkada 2024, Eks Kombatan GAM sudah mulai bergerilya di setiap titik kordinat untuk mempersatukan ribuan Eks Kombatan GAM di segala penjuru 609 desa di 17 Kecamatan Kabupaten Bireuen, agar mereka bisa memenangkan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung oleh Partai Aceh, H. Husaini M Amin, S.E dan Husaini Ilyas.
Selain itu juga kekompakan satu suara yang kini tercipta dari Eks Kombatan Gam sekaligus juga untuk memenangkan Bacal Calon Paslon Gubernur / Wakil Gubernur Aceh.
Seperti di sampaikan Ridwan Muhammad kepada awak media pada saat diadakanya acara temu – ramah peusaboh hate simpatisan Partai Aceh (PA) dan eks kombatan GAM yang diadakan di salah satu cafe disudut Kota Juang Bireuen, Selasa (17/9/2024).
Ridwan mengatakan, “sudah saat nya Aceh di Pimpin oleh eks Kombatan GAM yang saat konflik memikul senjata baik tingkat Kabupaten maupun tingkat Provinsi.” sebutnya.
“Karena selama ini sudah kita lihat dan kita rasakan di saat Aceh di pimpin oleh orang lain, apa yang kita dapatkan? Malah Aceh semakin merosot, kemiskinan semakin bertambah apalagi pengangguran semakin meningkat, tapi entah kenapa setiap Pilkada di Aceh, selalu Eks Kombatan GAM khususnya Partai Aceh yang disalahkan oleh orang- orang yang tidak bertanggung jawab itu kan jelas tidak fair,” jelasnya.
“Dari tahun 2019 – 2024 Bupati/Wakil Bupati Bireuen dan Gubernur/Wakil Gubernur Aceh bukan dari Partai Aceh jadi bagaimana bisa disalahkan Eks Kombatan GAM khusus nya PA, dan kami pun sampai sekarang tidak menyalahkan masyarakat Aceh, biarlah masyarakat Aceh sendiri yang menilainya,” ungkapnya.
“Rakyat Aceh selama ini sudah memberi kesempatan kepada orang lain untuk memimpin Aceh Tingkat Provinsi khususnya Kabupaten Bireuen, dan itu semua sudah menjadikan pengalaman buat kita khususnya Bangsa Aceh.” kata Ridwan.
“Insya Allah berkad do’ a kita semua danbdukungan yang kita berikan Bakal Calon PA bisa memimpin Bireuen dan Aceh pada umumnya agar marwah Aceh kembali lagi lebih baik,” harapnya.*