Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
PEKALONGAN, JATENG – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pekalongan melakukan pemindahan dua orang narapidana perempuan ke Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Semarang. Pemindahan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pembinaan lanjutan terhadap narapidana setelah proses persidangan.
Kepala Rutan Pekalongan, melalui Kepala Kesatuan Pengamanan, Riyanto, menjelaskan bahwa pemindahan ini sesuai prosedur, di mana Rutan Pekalongan berfungsi sebagai tempat penahanan sementara selama proses persidangan. Setelah vonis dijatuhkan, narapidana akan dipindahkan ke Lapas yang sesuai dengan klasifikasi mereka.
“Rutan Pekalongan hanya sebagai tempat penempatan sementara selama proses persidangan. Setelah vonis diberikan, narapidana dipindahkan ke Lapas untuk menjalani masa pembinaan lebih lanjut,” ujar Riyanto,Kamis(19/9/24).
Pemindahan dua narapidana perempuan ini telah mendapatkan persetujuan dari Divisi Pemasyarakatan (Divpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah (Kanwil Kemenkumham Jateng). Sesuai dengan klasifikasi narapidana perempuan, Divpas menunjuk LPP Kelas IIA Semarang sebagai tempat tujuan pemindahan.
“Narapidana perempuan dipindahkan ke LPP Semarang karena sesuai dengan jenis lapas yang lebih tepat untuk pembinaan mereka,” tambah Riyanto.
Lebih lanjut, Riyanto menyampaikan bahwa pemindahan ini bertujuan agar proses pembinaan lebih tepat sasaran. Di LPP Semarang, narapidana perempuan akan mendapatkan pelatihan kerja dan kegiatan lainnya yang disesuaikan dengan potensi dan bidang pekerjaan wanita.
“Dengan pelatihan tersebut, diharapkan narapidana perempuan ini dapat memiliki kemampuan yang bermanfaat setelah bebas, serta menjadi pribadi yang lebih baik,” tutup Riyanto.
Pemindahan ini merupakan bagian dari komitmen Rutan Pekalongan dan LPP Semarang untuk memberikan pembinaan yang maksimal, sehingga narapidana dapat kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang mumpuni.*
