Ekspedisi Bersama Media, Hutama Karya Tunjukkan Keberlanjutan Jalan Tol Trans Sumatera Tahap Dua

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya. 

JAMBI – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menggelar kegiatan Media Tour & Briefing Ekspedisi Tembus Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama 2 (dua) hari, pada Jum’at–Sabtu, (20-21/09/2024).

Acara ini dibuka oleh Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim dengan menghadirkan Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro yang dihadiri oleh perwakilan 8 media nasional dan 4 media lokal asal Jambi dan Sumatra Selatan.

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro, menyampaikan kegiatan ini dikonsepkan agar rekan media merasakan langsung perjalanan dari Palembang ke Jambi dengan jarak tempuh 277 km dan waktu tempuh 8 hingga 9 jam melalui jalan nasional Lintas Sumatera.

“Harapannya dari kegiatan ini rekan-rekan media dapat mengedukasi publik terkait urgensi pembangunan jalan bebas hambatan dari Palembang – Jambi untuk masyarakat, karena dapat mengefisiensikan waktu menjadi hanya dua hingga tiga jam jika dengan istirahat,” ujar Koentjoro.

Lebih lanjut, Koentjoro menyampaikan sejumlah ruas JTTS Tahap II yang nantinya akan menghubungkan kedua provinsi tersebut meliputi Proyek Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung (Seksi Palembang – Betung) sepanjang 69 km, Jalan Tol Betung (Simpang Sekayu) – Tempino – Jambi yang dilakukan secara bertahap dengan total panjang mencapai 170 km.

“Saat ini yang sudah selesai secara konstruksi dari Bayung Lencir – Tempino dengan persentase mencapai 99%. Insha allah bisa difungsionalkan dahulu di bulan depan,” ujar Koentjoro.

Detil ruas konstruksi yang sedang dikerjakan yakni Jalan Tol Betung (Simpang Sekayu) – Tempino – Jambi Seksi 1A (Betung – Supat, Musi Banyuasin) dengan total panjang 30,80 km, dan Seksi 4 Tempino – Interchange Ness dengan panjang 18,49 km. Kedua jalan tol ini ditargetkan dapat rampung pada tahun 2025 jika tidak terkendala proses pengadaan lahan, dan penggunaan digitalisasi konstruksi.

Lebih lanjut, rekan media juga diajak menyaksikan langsung kondisi proyek, dan menerima informasi mendalam terkait progres konstruksi, serta berdiskusi dengan perwakilan proyek mengenai tantangan dan rencana ke depan. Tidak hanya itu, peserta juga diajak untuk menikmati keindahan Kota Jambi dalam rangkaian agenda wisata sebagai bentuk apresiasi dan refreshing. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan perspektif yang lebih komprehensif kepada para media mengenai Proyek Strategis Nasional (PSN) ini.

Melalui program ini, Hutama Karya berharap informasi mengenai pembangunan JTTS dapat tersampaikan dengan lebih baik, sekaligus memperkuat hubungan kerja sama dengan para awak media. Hutama Karya berharap dapat terus membangun sinergi positif dengan berbagai pihak, termasuk media, demi mewujudkan pembangunan infrastruktur yang lebih maju dan berkelanjutan.

Salah satu peserta media tour, Hilda Hastuti menyampaikan kegiatan media tour ini sangat menarik dan sensasional karena melintasi langsung jalan nasional non tol.

“Inilah diperlukannya kehadiran jalan bebas yang berbayar karena dapat menyingkat waktu tempuh, menciptakan konektivitas Palembang – Betung – Jambi, dan kawasan sekitar juga akan tumbuh pusat- pusat perekonomian baru,” ujarnya.

Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.235 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi. Untuk ruas tol Konstruksi 390 km dan 845 km ruas tol Operasi. Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh diantaranya yakni Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 km)*, Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (22 km), Tol Medan – Binjai (17 km)*, Tol Pekanbaru – Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2 – 6 (49 km) serta Tol Binjai – Langsa Seksi Binjai – Tanjung Pura (38 km), Tol Bengkulu – Taba Penanjung (17 km), Tol Pekanbaru – Bangkinang (31 km), Tol Bangkinang – XIII Koto Kampar (25 km), Tol Indralaya – Prabumulih (64 km), Tol Indrapura – Kisaran (48 km), Tol Indrapura – Tebing Tinggi – Seberlawan – Sinaksak (74 km).*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *