Ratusan Anak Yatim Disatuni Pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Hendra. 

BIREUEN, ACEH – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan di Kantor Camat Kuala Bireuen, sedikitnya125 Anak Yatim dari 25 Desa se Kecamatan Kuala disantuni, Acara berlangsung di halaman Kantor Camat setempat, Senin (14/10/2024).

Bacaan Lainnya

Santunan anak yatim adalah salah satu bentuk sedekah yang dianjurkan dalam Islam. Hal ini karena anak yatim termasuk salah satu golongan yang berhak mendapatkan santunan.

Dengan melakukan santunan anak yatim, Anda dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan mendapatkan pendidikan dan kesehatan yang layak. Santunan anak yatim juga dapat menjadi ladang pahala yang besar.

Pada kesempatan itu, Camat Kuala Kabupaten Bireuen Erizal.S.TP, menyebutkan bahwa, selain menyantuni anak yatim, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga menyelengarakan Seulawat Nabi.

Ditambahkan lagi, Maulid Nabi Muhammad SAW berjalan tertib dan kidmat, ratusan masyarakat baik dari Kecamatan Kuala ada juga yang berasal dari Kecamatan lain turut hadir dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Disela – sela kegiatan Camat Kuala Bireuen, Erizal.S.TP., mengatakan Maulid Nabi Muhammad SAW diselenggarakan setiap tahunya dikarenakan merupakan acara keagamaan bagi umat islam, atau mempererat hubungan sosial serta silaturahmi antar masyarakat.

Sedangkan untuk biaya sendiri berasal sumbangan dari Kantor Camat dan Desa-Desa Kecamatan Kuala dan sumbangan pendonor lainya.

Maulid Nabi Muhammad SAW adalah “Rabiul Awal dalam penanggalan hijriyah merupakan bulan kelahiran dari Nabi Muhammad SAW yang penuh berkah, dan sesuai dengan perintah Allah SWT yang telah mengutusnya sebagai rahmat untuk alam semesta.

Rahmat yang berarti karunia dari Allah SWT untuk seluruh makhluk yang ada di alam semesta. Hal ini tertulis dalam surat Al-Anbiya ayat 107 yang memiliki arti “Dan tidaklah kami mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.”

Nabi Muhammad SAW merupakan sosok yang teladan sehingga wajar banyak umat Islam yang ikut berbahagia ketika memperingati kelahirannya dan menyanjung beliau untuk mendapatkan syafaat.

Hal ini tertulis dalam surat Al-Ahzab ayat 21 yang secara garis memiliki arti bahwa Rasulullah merupakan suri teladan yang baik untuk orang-orang yang mengharapkan rahmat dari Allah SWT dan menunggu datangnya hari kiamat dengan memperbanyak mengingat Allah SWT.

“Turut hadirdalam kegiatan, Perwakilan Forkopimda, Para Dinas Badan dan Kantor Bupati Kabupaten Bireuen, Perangkat Desa Kuala, Masyarakat Umum maupun undangan dari luar Kecamatan Kuala,” kata Erizal.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *