Laporan wartawan sorotnews.co.id : Slamet.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Ikatan Kawan Lama (Ikala) memberikan batuan uang tunai kepada korban rumah roboh di Kampung Kemangi, Kelurahan Poncol, Kota Pekalongan. Komunitas yang fokus pada kegiatan sosial itu menyerahkan uang sebesar Rp 20 juta kepada pemilik rumah, yakni Sakdiah (72).
Humas Ikala Fatoni mengatakan pemberian bantuan kepada janda empat anak tersebut dilatarbalakangi oleh keadaan korban yang cukup memprihatinkan. Selain miskin, kondisi rumah korban juga tidak layak huni.
“Tadi kami sudah serahkan uang tunai sebesar Rp 20 juta langsung kepada nenek Sakdiah,” ujar Fatoni melalui sambungan telepon, Selasa (15/10/2024).
Ia mengungkap uang tunai yang diserahkan kepada korban rumah roboh berasal dari pimpinan Koperasi Simpan Pinjam (Kospin)!Jasa, Andi Arslan Djunaid. Ia memastikan uang tersebut tidak ada kaitannya dengan politik.
“Ini murni sosial seperti kegiatan Ikala yang biasa lakukan, yakni membantu sesama yang memang layak diberikan bantuan,” katanya.
Fatoni menjelaskan awalnya Ikala menerima informasi adanya janda miskin yang sedang mengalami musibah rumah roboh dari warga. Setelah dicek ke lokasi ternyata memang benar sesuai dengan informasi yang diterima.
Adapun kronologi peristiwa rumah roboh bermula dari keresahan tetangga korban yang melihat keadaan fisik bangunan sudah reot dan tidak mungkin bertahan lama lalu benar saja pada Minggu 13 Oktober 2024 rumah tersebut ambruk secara tiba-tiba.
“Beruntung tidak jatuh korban dalam kejadian yang sudah diduga sebelumnya oleh warga. Pada saat peristiwa terjadi korban kebetulan tidak ada di rumah dan satu anak yang tingga bersama ibunya sesang keluar rumah,” urainya.
Dari informasi di lapangan diketahui korban tidak bisa menerima bantuan dari kelurahan lantaran rumah berdiri di atas tanah bengkok atau bukan hak milik. Akhirnya Ikala mengupayakan bantuan dengan cara menemui pimpinan Kospin Jasa.
“Alhamdulillah bantuan uang tunai sebesar Rp 20 juta untuk membangun kembali rumah meski darurat bisa ditinggali lagi oleh korban dan anaknya, semoga bantuan yang diberikan bermanfaat,” tutup Fatoni.*