Laporan wartawan sorotnews.co.id : Hendra.
BIREUEN, ACEH – Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh berhasil Wisuda Sarjana Strata Satu (S1) Angkatan XI Tahun Akademik 2023/2024 sebanyak 269 orang terdiri dari Fakultas Tarbiyah serta Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam.
Kegiatan wisuda berlangsung di Auditorium Tgk Chik Abdurrahman, Paya Lipah, Peusangan, Bireuen, Sabtu (19/10/2024).
Acara yang turut dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Jalaluddin, S.H., M.M,
Dalam kegiatan ini, Rektor IAI Almuslim Aceh, Dr. Nazaruddin, MA, merasa bangga atas pencapaian para mahasiswa yang telah menyelesaikan studi mereka.
Rektor IAI Almuslim Aceh, Dr. Nazaruddin, MA, menekankan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi awal dari tanggung jawab yang lebih besar dalam kehidupan.
“Wisuda ini adalah momen yang perlu diingat, ini bukanlah akhir dari perjalanan menimba ilmu. Pendidikan seumur hidup (long-life education) harus terus menjadi prinsip, karena manusia adalah makhluk pembelajar yang tidak pernah berhenti,” Sebut Nazaruddin.
Dari 269 sarjana yang diwisuda, 188 berasal dari Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, sedangkan 81 lainnya dari Fakultas Tarbiyah.
Rektor IAI Almuslim Aceh, Dr. Nazaruddin, MA, apresiasi atas keberhasilan 17 mahasiswa yang lulus dengan predikat cumlaude (dengan pujian), yang diharapkan mampu menjadi contoh teladan bagi lulusan lainnya.
Inilah lulusan yang meraih predikat cumlaude di antaranya adalah Anisa Aprilia dari Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) dengan IPK 3.80 dan Fikra Adila dari Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dengan IPK 3.86.
Dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), nama-nama yang berhasil mencatat prestasi tinggi adalah Raihanil Jannah dengan IPK 3.85, Lindawati dengan IPK 3.92, Riski Nadila dengan IPK 3.82, Teuku Muhshalmina dengan IPK 3.89, Ahmed Musyarraf dengan IPK 3.86, Muksalmina dengan IPK 3.82, Asyifa Nabila dengan IPK 3.81, dan Raihan yang meraih IPK 3.81.
Sementara dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), lulusan dengan predikat cumlaude antara lain Zuraini dengan IPK 3.99, Firda Julia dengan IPK 3.96, Nanda Zulfia dengan IPK 3.92, Riza Winda dengan IPK 3.82, Nurmala Caya dengan IPK 3.83, Yaumi Aida dengan IPK 3.82, dan Kasma Wahdini dengan IPK 3.79.
Selain itu, Rektor Nazaruddin menyampaikan kabar bahagia terkait Kampus IAI Almuslim Aceh yang terus melakukan pembenahan di berbagai bidang. Salah satunya, perubahan status dari institut menjadi universitas.
IAI Almuslim Aceh saat ini sudah memilik 8 Prodi. Terdiri dari 6 Prodi di program sarjana dan 2 Prodi di program pascasarjana serta yang terbaru adalah Magister Hukum Keluarga Islam (HKI).
Sementara itu, Pj. Bupati Bireuen, Jalaluddin, S.H., M.M dalam sambutanya menyampaikan harapan besar kepada para wisudawan untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah. Menurutnya, lulusan perguruan tinggi Islam seperti IAI Almuslim Aceh memiliki peran strategis dalam memberikan pencerahan dan perubahan bagi masyarakat, terutama di Kabupaten Bireuen.
“Kehadiran sarjana-sarjana baru ini dipastikan akan mampu memberikan kontribusi nyata untuk memajukan kualitas hidup masyarakat di Bireuen,” Kata Jalaluddin.
Pj Bupati Bireuen juga berpesan agar para lulusan tidak cepat puas dengan pencapaian akademik yang diraih, melainkan terus belajar dan meningkatkan kapasitas diri.Ia menekankan bahwa tantangan di dunia kerja dan masyarakat sangat berbeda dengan apa yang dipelajari selama perkuliahan, jangan pernah berhenti belajar dan teruslah meningkatkan kualitas pribadi agar dapat beradaptasi dengan perubahan zaman,” pintanya.
PJ. Bupati Bireuen, mengucapkan terima kasih kepada Rektor IAI Almuslim Aceh dan seluruh jajarannya atas dedikasi mereka dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi di Kabupaten Bireuen. Dia berharap agar sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dapat terus ditingkatkan guna mendukung pembangunan daerah Kabupaten Bireuen.*