Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
BANDUNG, JABAR – Banyak masyarakat yang tidak tahu kalau ternyata Indonesia bisa membuat pesawat terbang yang performanya tidak kalah bagus dengan pesawat buatan Amerika.
Jumlah produksinya tidak terlalu banyak. Tapi pesawat tersebut sudah dibekali dengan teknologi terkini yang dapat diandalkan untuk berbagai operasi.
Bagian menariknya, Indonesia tidak perlu lagi mengeluarkan modal yang banyak untuk belanja alutsista dari negara lain.
Sebab saat ini perusahaan swasta lokal mampu merancang dan membuat pesawat dan helikopter tempur dengan harga yang lebih terjangkau.
Daftar Pesawat Tempur Buatan Indonesia Tercanggih
Sebagian besar pesawat yang ada dalam daftar ini dibuat oleh PT Dirgantara Indonesia. Namun, ada juga yang bekerjasama dengan perusahaan lain untuk memaksimalkan teknologi pada pesawat yang dirancang.
Bagi yang ingin tahu, berikut deretan pesawat tempur buatan Indonesia yang kini sudah banyak dipakai oleh TNI AD dan TNI AU :
*CN295
CN295 adalah pesawat multiguna buatan PT Dirgantara Indonesia yang bekerja sama dengan Airbus Defense & Space.
Untuk spesifikasinya, pesawat ini menggunakan mesin turboprop pratt & whitney PW127G yang dilengkapi dengan enam bilah baling-baling Hamilton Standard 586-F.
CN295 mampu membawa total 50 penumpang dan sering digunakan untuk operasi militer dan misi kemanusiaan di wilayah terpencil.
*CN235-220 MPA
CN235-220 MP adalah pesawat yang digunakan oleh TNI AL yang ditugaskan untuk menjaga laut Indonesia.
Pesawat yang dapat terbang selama 11 jam ini dapat mengangkut 49 tentara atau 34 pasukan terjun payung.
Pada bagian mesin, pesawat ini ditenagai dengan turboprop General Electric CT7-9C with 1,750 SHP each (1,870 SHP with APR) dengan empat bilah baling-baling Hamilton Standard HS 14 RF-21.
Canggihnya, pesawat ini telah dibekali beberapa fitur canggih seperti Tactical Console (TACCO) 360° Search Radar yang mampu mendeteksi target kecil hingga 200 NM (Nautical Mile).
Berkat semua itu, pesawat ini sangat diandalkan untuk melakukan berbagai misi, seperti misi kemanusiaan, search and rescue (SAR), dan lainnya.
*NC212 Family
NC212 Family adalah pesawat yang dirancang untuk kebutuhan sipil maupun militer.
Menggunakan mesin tipe turboprop Honeywell TPE-331-12JR-701C dengan empat bilah baling-baling Dowty Rotol type, constant speed propeller R334/4-82-F/13, pesawat ini bisa terbang selama 6-8 jam dengan membawa angkutan hingga 2.060 kg.
Sesuai dengan peruntukannya, pesawat ini di desain dengan performa tangguh yang dapat diandalkan untuk melakukan penerbangan misi khusus.
*N219 Nurtanio
N219 Nurtanio adalah salah satu pesawat buatan Indonesia yang dibekali dengan teknologi canggih pada sistem avionik.
Berkat teknologi tersebut, pesawat ini dapat diandalkan untuk berbagai misi, seperti transportasi pasukan, evakuasi medis, transportasi kargo, dan masih banyak lainnya.
Pesawat yang laris dibeli oleh Kementerian Pertahanan untuk TNI AD ini, diketahui menggunakan mesin ganda dengan 19 kursi yang dinilai baik untuk memenuhi kebutuhan operasi militer.
*KF-21/IF-X Boramae
KF-21/IF-X Boramae adalah pesawat tempur buatan Korea Selatan yang dibangun bersama Indonesia.
Dalam proyek ini, pihak Korea Selatan berkontribusi 60 persen dalam hal pembiayaan dana program.
Indonesia berkontribusi sebesar 20 persen, sedangkan sisanya ditanggung oleh pihak swasta.
Pesawat tempur ini dirancang dengan kursi tunggal dan bermesin ganda yang kemampuan ditargetkan lebih “siluman” dari Dassault Rafale dan Eurofighter Typhoon.
Untuk memenuhi target itu, pesawat ini dibekali dengan sistem avionik yang lebih baik, radar active electronically scanned array (AESA), dan alat peperangan elektronik yang lebih efektif.
Tapi sayang, status Indonesia dalam pembuatan pesawat ini tidak jelas karena adanya masalah terkait hak kekayaan intelektual, sistem perjanjian, dan hak pemasaran.
*CN235 Family
CN235 Family adalah pesawat multifungsi yang dikembangkan oleh CASA dari Spanyol dan Indonesia PT Dirgantara Indonesia.
Pesawat ini memiliki tiga versi yang disesuaikan untuk kebutuhan, operasi militer, penumpang, dan kargo.
Pesawat ini dirancang khusus dengan kemampuan Short Take-Off and Landing (STOL) di landasan udara kasa sepanjang 800 meter.
Seri yang dibuat oleh Dirgantara Indonesia adalah CN-235, N-245, yang dirancang khusus untuk sipil dan militer, yang dapat mengangkut hingga 60 penumpang.
Dikutip dari sumber, saat ini mengoperasikan delapan unit CN235 yang bertugas di TNI AU dan lima CN-235 di TNI AL.
Deretan Helikopter Tempur Buatan Indonesia
Sama halnya dengan pesawat, helikopter-helikopter di bawah ini juga sebagian besar dibuat oleh PT Dirgantara Indonesia. Mau tahu apa saja helikopter tempur yang dibuat di Indonesia? Berikut daftarnya:
*AS550
AS550 adalah helikopter kelas ringan yang menggunakan mesin tipe 1 TURBOMECA ARRIEL 2 D Turboshaft.
Meski kelasnya rendah, helikopter dibekali dengan sistem persenjataan, sehingga bisa diandalkan untuk operasi militer kelas ringan.
*AS565 MBe
AS565 MBe adalah helikopter anti-kapal selam yang ditugaskan untuk memperkuat armada udara TNI AL.
Operasi yang sering dilakukan dengan helikopter ini cukup banyak, mulai dari misi Anti Submarine Warfare (ASW), operasi Anti Surface Warface (ASuW) and armed scout/light attack missions, dan patroli keamanan maritim.
Untuk spesifikasi lengkapnya, helikopter ini menggunakan mesin TURBOMECA ARRIEL 2N Turboshaf yang mampu terbang hingga 411 NM dengan menampung hingga 12 orang, termasuk pilot.
*Superpuma Family
Superpuma Family adalah Heavy Class Helicopters yang digunakan untuk pasukan Udara Indonesia.
Pesawat bermesin ganda dengan bobot 11 ton ini tidak hanya beroperasi di Indonesia saja, tapi juga beroperasi di Afghanistan, Mali, dan Libya.
Sesuai dengan kelasnya, helikopter ini dirancang untuk keperluan misi militer yang berbahaya.
Maka dari itu, helikopter ini dilengkapi dengan peralatan persenjataan seperti roket, misil, dan senapan yang dipasang di pintu kabin untuk keamanan tambahan.
*BELL 412EP
BELL 412EP adalah pesawat rotary wing yang diandalkan oleh TNI AL untuk berbagai misi penerbangan, termasuk misi kemanusiaan.
Helikopter yang menggunakan mesin tipe PT6T-3D Twin Pac with 1,600 SHP ini, diketahui dapat melaju dengan kecepatan 130 knot dan jangkauan hingga 402 NM.
Canggihnya, helikopter ini telah memenuhi sertifikasi FAA-FAR Part-29 Transport Category Rotorcraft yang membuat BELL 412EP dapat diandalkan untuk dioperasikan pada siang hari maupun malam hari.*
