Laporan wartawan sorotnews.co.id : Hendra.
BANDA ACEH, ACEH – Dalam upaya memperkuat nilai ibadah pada setiap hari Jum’ at yang dianggap sebagai hari mulia dalam ajaran Islam, Pj Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, mengimbau kepada ASN di Pemerintahan Aceh terkait adanya perubahan jadwal kegiatan rutin senam pagi dan gotong royong.
Melalui surat resmi tanggal (24/10) 2024, Pj Gubernur Aceh Dr. Safrizal menyampaikan bahwa kegiatan senam pagi yang selama ini dilaksanakan setiap hari Jum’at, kini dialihkan menjadi hari Rabu. Perubahan ini dilakukan demi menjaga kekhusyukan dan nilai ibadah hari Jum’at yang selalu kita hargai, sedangkan kegiatan gotong- royong yang biasanya kita lakukan pada hari selain Jum’at, kini dijadwalkan sebagai kegiatan rutin setiap hari Jum’at, yqng lebih dikenal sebagai “Jum’at Bersih.”
Pj Gubernur Aceh juga mengharapkan seluruh pejabat, ASN, dan tenaga kontrak di lingkungan Pemerintah Aceh agar kegiatan senam pagi pada hari Rabu dimulai pada jam 07.00 WIB, serta kegiatan gotong- royong pada Jum’at pagi dimulai pada pukul 07.45 WIB. Kegiatan ini sangat diharapkan dapat dilakukan di lingkungan instansi masing-masing, dengan menggunakan pakaian olahraga yang sesuai dengan syariat Islam, yakni pakaian yang tidak menampakkan Aurat.
Dalam Islam, kebersihan merupakan bagian dari iman dan sangat penting untuk dijaga. Kebersihan yang dimaksud dalam Islam mencakup kebersihan jasmani, rohani, dan lingkungan. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk selalu menjaga kebersihan. Allah Swt menyukai kebersihan, keindahan, dan kesucian.
“Menjaga kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab umat Islam sebagai khalifah di bumi. Sementara itu juga, Dalam islam, kesehatan menjadi hal wajib untuk dijaga. Islam meganjurkan umatnya untuk senantiasa menjaga kesehatan, salah satunya dengan melakukan olahraga,” jelasnya.
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman :
“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan.” (Q.S. Al-Baqarah : 195). Ayat ini menekankan pentingnya menjaga diri, termasuk kesehatan fisik. Badan yang sehat sangat diperlukan untuk beribadah. Sehingga kita meniatkan membuat badan sehat agar bisa melakukan ibadah, ketaatan, dan berbagai kebaikan.
Namun Instruksi senam pagi dan gotong- royong dari Pj Gubernur Aceh ini ditujukan juga kepada berbagai lapisan pemerintahan di Aceh, seperti Sekretaris Daerah Aceh, Asisten Sekda, staf ahli gubernur, hingga kepala SKPA dan kepala biro di Setda Aceh. Surat ini ditembuskan juga kepada Ketua DPR Aceh, Pangdam IM, Kapolda Aceh, Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh, serta seluruh Pj Bupati/Wali Kota se-Aceh.
Langkah ini diambil sebagai salah satu upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan sinergi antara kesehatan jasmani para pegawai dengan semangat gotong royong yang mencerminkan kekuatan sosial masyarakat Aceh, sekaligus dalam memperkuat identitas Aceh sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam.*