Kunjungan Perdana Menko Pangan di Gudang BULOG, Pastikan Stok Beras Aman, Wujudkan Swasembada Pangan

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya. 

JAKARTA – Menko Pangan, Bapak Zulkifli Hasan dalam kunjungan perdananya sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan ke Perum BULOG menyempatkan diri mengunjungi Kawasan Pergudangan BULOG di Sunter Timur, Jakarta. Turut hadir dalam kunjungan ini adalah Direktur Utama Perum BULOG, Bapak Wahyu Suparyono, beserta Para Direksi lainnya yang mendampingi Menko Pangan selama inspeksi berlangsung.

Bacaan Lainnya

“Presiden kita, Pak Prabowo menyampaikan kita akan swasembada pangan, pangan artinya tidak hanya beras, pangan itu ada beras, jagung, gula, kedelai, cabe, bawang dan lain-lain. Paling tidak di tahun 2028 kita harus bekerja keras bisa swasembada untuk komoditi beras dan jagung. Sebagai persiapan menuju tahapan tersebut, kita kerja harus mempersiapkan segala sesuatu dengan baik, kemarin saya rapat di Kementerian Kehutanan dan seluruh Kementerian, bagaimana rencana kita sehingga kita bisa swasembada, salah satunya adalah dengan mencetak sawah baru, membuka lahan baru dan lain-lain, salah satu contohnya adalah yang di Merauke kemarin yang telah Bapak Presiden kunjungi di sana, ada cetak sawah baru di Merauke dan memperbaiki lahan sawah yang terbengkalai cukup lama.” ujar Zulkifli Hasan saat membuka perbincangan dengan media.

Menko Pangan Zulkifli Hasan juga menambahkan bahwa Kita juga harus mempersiapkan cadangan Beras Pemerintah, penguatan stok kita dan apa yang diperlukan ke depan untuk Bantuan Pangan, SPHP dan ada Bansos.

“Tadi pagi kami rapat bersama Dirut Bulog, semua persiapan untuk tahun depan dan tahun ini sudah sangat siap dan sangat baik, tetapi kita perlu juga meyakinkan agar publik juga melihat. Teman-teman disini bisa melihat bahwa sekurang-kurangnya akhir tahun ini stok milik BULOG bisa mencapai 2 juta ton yang tersebar lebih di 1500 lebih Gudang BULOG dengan total kapasitas sebanyak 4 juta ton, jadi stok beras kita sangat aman dan cukup, oleh karena itu untuk publik, pedagang dan masyarakat tidak usah khawatir karena stok beras cukup, apa lagi nanti tahun depan dengan adanya program sawah baru, intensifikasi dan lain-lain berjalan dengan baik.” tambah Menko Pangan.

Menurut Zulkifli Hasan, menjaga ketersediaan pangan, khususnya beras, adalah prioritas utama pemerintah. Menko Pangan menegaskan bahwa kunjungannya kali ini adalah bentuk komitmen untuk memantau langsung persediaan pangan di lapangan.

“Kami akan lebih intens lagi untuk mempersiapkan tahun depan agar bisa berjalan dengan baik terutama peningkatan produksi dalam negeri”, ujarnya.

Menko Pangan Zulkifli Hasan terlihat antusias dalam memeriksa langsung karung-karung beras yang tersusun rapi di gudang. Tidak hanya memeriksa kuantitas, ia juga menyoroti kualitas beras yang disimpan BULOG.

Perjalanan Menko Pangan ke gudang BULOG ini menyasar langsung ke Kawasan Pergudangan Kanwil DKI Jakarta dan Banten, salah satu gudang besar yang menyimpan cadangan beras pemerintah milik BULOG. Dalam peninjauan ini, Direktur Utama Perum BULOG, Wahyu Suparyono, memastikan bahwa gudang di Sunter Timur ini menyimpan beras dengan kondisi dan kualitas yang terjaga.

“Kami siap mendukung program pemerintah, menjaga ketahanan pangan nasional,” kata Wahyu Suparyono.

Di sisi lain, Wahyu Suparyono menjelaskan bahwa BULOG telah menerapkan standar ketat dalam penyimpanan beras agar kualitas tetap terjaga hingga sampai ke tangan masyarakat.

Kunjungan perdana Zulkifli Hasan ke kawasan pergudangan BULOG sebagai Menko Pangan ini membawa optimisme baru terhadap stabilitas stok pangan, terutama beras. Menko Pangan berharap sinergi antara Kemenko Pangan dan BULOG terus terjalin erat, sehingga tidak ada lagi kekhawatiran soal pasokan beras di masyarakat.

Kunjungan Menko Pangan perdana ini diharapkan bisa menjadi awal yang baik bagi kerja sama antara pemerintah dan BULOG dalam memastikan cadangan beras tetap aman dan berkualitas. Dengan dukungan dari BULOG dan komitmen kuat dari Kemenko Pangan, masyarakat dapat berharap akan ketahanan pangan yang semakin terjaga dan mewujudkan swasembada pangan.*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *