Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKONGAN, JATENG – Sebanyak tujuh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pekalongan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada tahun 2024. Kegiatan Bimtek ini diadakan pada Minggu (10/11/24) dan bertempat di Aula Kelurahan Panjang Wetan, Kota Pekalongan.
Acara yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan ini bekerja sama dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Panjang Wetan. Bimtek tersebut dihadiri oleh 126 anggota KPPS yang bertugas di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kelurahan Panjang Wetan.
Menurut Ketua KPPS Panjang Wetan, Sunaryo, kegiatan ini diwajibkan bagi seluruh anggota KPPS sebagai persiapan menghadapi pemilihan mendatang. Ia juga menjelaskan bahwa bagi anggota yang tidak dapat hadir di lokasi utama, diwajibkan untuk mengikuti Bimtek di lokasi PPS lain dengan jadwal berbeda.
“Ada beberapa yang berhalangan hadir, namun mereka tetap harus mengikuti Bimtek di PPS Kelurahan lain karena ini sifatnya wajib sebagai bekal anggota KPPS,” ujar Sunaryo.
Sementara itu, Eko Kurniawan, Ketua sekaligus anggota KPPS dari Rutan Pekalongan, menjelaskan bahwa materi yang disampaikan dalam Bimtek mencakup tata kerja dan kode etik KPPS, tahapan pemungutan dan perhitungan suara, serta pembagian logistik dan tata cara pengembaliannya.
Menjelang akhir acara, para peserta dari masing-masing TPS melakukan simulasi pengisian form rekap perhitungan suara yang kemudian dipindai menggunakan aplikasi Sirekap milik KPU. Simulasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keakuratan dalam proses pemindaian hasil suara pada hari pemilihan nanti.
Kegiatan Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan anggota KPPS dalam melaksanakan tugas mereka, terutama dalam menjunjung prinsip transparansi dan akurasi selama Pilkada serentak 2024.**
