Laporan wartawan sorotnews.co.id : Nahar
Jambi – Survei terbaru dari Public Trust Institute (PUTIN) yang mengukur elektabilitas kandidat di Pilkada Tanjung Jabung Timur dinilai lebih realistis dan akurat dibandingkan dengan survei lembaga lain. Hal ini disampaikan oleh Hendardi seorang pengamat politik Jambi yang menilai bahwa hasil survei PUTIN memiliki keunggulan dari segi metodologi, jumlah responden, dan waktu pelaksanaannya.
Menurut pengamat politik tersebut, salah satu faktor utama yang membuat survei PUTIN lebih dapat dipercaya adalah jumlah responden yang diambil.
“PUTIN menggunakan 600 orang responden, sementara lembaga survei lain yang memenangkan pasangan Dillah-MT hanya menggunakan 400 orang responden. Semakin besar jumlah responden, maka tingkat kesalahannya semakin kecil, dan sebaliknya, semakin kecil jumlah responden, semakin besar margin of error-nya,” Ungkap Hendardi.
Ia menambahkan bahwa perbedaan jumlah responden ini menjadi indikator penting dalam menilai keakuratan survei opini publik. Dengan sampel yang lebih besar, survei PUTIN dianggap mampu menangkap preferensi masyarakat dengan lebih representatif.
Selain jumlah responden, waktu pelaksanaan survei juga menjadi elemen kunci dalam menilai akurasi sebuah survei. Survei PUTIN dilakukan pada tanggal 17 hingga 20 November, hanya enam hari sebelum pencoblosan. Hal ini, menurut pengamat, memberikan gambaran yang lebih nyata tentang pilihan masyarakat yang sudah final.
“Pada masa itu, masyarakat cenderung sudah menentukan pilihannya secara tegas. Survei yang dilakukan terlalu jauh dari hari pencoblosan biasanya masih rentan terhadap perubahan opini, sehingga hasilnya bisa berbeda saat hari pemilihan tiba,” jelasnya.
Dengan kombinasi jumlah responden yang lebih besar dan waktu pelaksanaan survei yang lebih dekat dengan hari pencoblosan, hasil survei PUTIN dinilai memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi. Hal ini juga mencerminkan dukungan masyarakat yang sudah solid dan tidak banyak berubah.
“Ketika survei dilakukan begitu dekat dengan hari H, hasilnya lebih mencerminkan kenyataan di lapangan. Masyarakat sudah jujur menyatakan dukungannya, karena pada fase ini pilihan mereka biasanya sudah tidak berubah,” tambah pengamat tersebut.
Hasil survei PUTIN ini menjadi sorotan karena memberikan gambaran yang lebih jelas dan dapat dipertanggungjawabkan secara metodologis. Survei yang dilakukan dengan pendekatan lebih realistis seperti ini dinilai akan memberikan prediksi yang lebih akurat tentang hasil Pilkada mendatang.